jeudi 27 septembre 2007

Angel-a


Angel-a adalah film komedi romantik dengan tampilan warna 'hanya' hitam putih sepanjang durasinya. Sedikit mengurangi kenikmatan dalam menonton ..
Disutradarai oleh Luc Besson (Fifth Element).

Andre (Jamel Debbouze) punya banyak hutang di mana-mana, dan udah diancam untuk dihabisi di sana-sini. Upayanya untuk ke Amerika (sebagai pemegang greencard) lewat Kedubes AS ditolak. Minta dipenjarakan oleh Polisi, mereka pun tak mau. Maka, saking desperate-nya Andre berencana bunuh diri dengan terjun dari jembatan (di atas sungai gt..). Eh, di jembatan yang sama, Angela (Rie Rasmussen) pun bermaksud bunuh diri juga dan terjun duluan. Andre melupakan niatnya, ikut terjun untuk menolong Angela.

Angela berterimakasih dengan merelakan dirinya menjadi 'milik' Andre. Andre sebetulnya tidak berminat, walaupun akhirnya mau, dia mensyaratkan agar Angela patuh kpd Andre, in everything! Tak disangka pula, selanjutnya Angela-lah yang dapat menyelesaikan masalah hutang-hutangnya kepada para rentenir. Andre yang semula selalu skeptis dan pesimis bahkan egois, menjadi pribadi yang berubah berkat kesabaran Angela, dan Andre pun akhirnya jatuh cinta. Namun Angela adalah seorang bidadari yang 'bertugas' menyelamatkan Andre, dan saat misi sudah sukses, usailah sudah semua.... hmmm.....

Jamel Debbouze, di film, selalu terlihat memasukkan tangan kanannya ke saku. Di film Indigènes juga selalu seperti itu. Bukan termasuk dalam skenario film, Debbouze memiliki tangan kanan cacat sehingga biar tidak menggantung, selalu dimasukkan dalam saku.
Rie Rasmussen adalah model. Dengan tingginya yang kayak pemain basket, cocok berperan sbg 'Angel'. Di homepage pribadinya, ada beberapa foto2 yang ditampilkan.

Adegan yang paling mengesankan yaitu, ketika Angela meminta Andre menatap kaca dan mengajarkan untuk mencintai dirinya sendiri...ah mungkin begitu cara memotivasi orang agar sadar.. :P

ANGELA: $$$
GAMBAR: $$ (ga suka B/W)
CERITA: $$$
KETAWA: $$

mardi 25 septembre 2007

OSS 117: Le Caire Nid d'Espions


Bukan bermaksud meng-copy James Bond si agen 007 , OSS 117: Le Caire nid d'espions lebih condong ke film ttg spy ala Austin Powers, yang konyol dan parodi. Cari-cari info di internet, OSS 117 adalah serial film seperti 007, yang beredar di Prancis circa '60-an. Sedangkan versi sekarang adalah spoof dari film lama tsb. walopun parodi, unsur action-nya ga kalah seru kok..

Tahun 1945 :OSS 117 (cent dix-sept? diperankan Jean Dujardin), berhasil menyelesaikan misi spionasenya di Nazi Jerman.

Setting beralih ke tahun 1955, 117 ditugaskan ke Kairo untuk menyelidiki agen Jack (yg jg ex-partner), yang hilang secara misterius, ketika menyelidiki hilangnya kapal kargo Rusia yang berisi senjata di Terusan Suez. Jack di Mesir menyamar jadi businessman yang punya perusahaan dagang ayam di Kairo. So, 117 datang ke Kairo berpura-pura jadi partner dagang Jack, dan di sana ia dibantu oleh sekretaris Jack, Larmina (Berenice Bejo, cantik loh!).

Kairo juga menyimpan keruwetan tersendiri bagi 117, seperti Princess Altarouk yang ingin membalas dendam kpd OSS, demikian pula neo-Nazi yang dikalahkan 117 ketika misi di Jerman. Selain itu ada kelompok arab nasionalis, mata-mata Rusia, pria misterius dan orang yang selalu mengawasi gerak-gerik 117.

Film ini kental nuansa old-fashion layaknya film Bond tahun 60-an, seakan-akan kita menonton film lama. 117 himself in a way resembles Sean Connery (ya gak?). Selain itu, merujuk pada sejarah pada tahun2 tsb Mesir memang sedang panas2-nya dalam nasionalisme Arab dan ia berada di tengah pengaruh antara AS dan Soviet.

Satu lagi, 117 ini blo'on banget dan bisa juga dibilang 'angkuh' dan cuek (ignorant). Sepertinya sih 117 'agak2' melecehkan agama Islam, seperti pada adegan ketika muazin mengumandangkan azan, 117 merasa terganggu dan pergi ke tower mesjid utk menghentikan sang muazin. Bukan itu saja sih, 117 juga berkesan merendahkan budaya arab (baca: Timur), tapi tenang..hal ini tidak bermuatan politis kok. Sejatinya sih itu hanya menggambarkan keblo'onan 117 (baca review lain di sini) dan menjadikan 117 bukan sosok superhero yang unggul dalam segala hal.

Ah sudahlah..saya sudah sangat terhibur dengan adegan perkelahian antara Princess Altarouk dan Larmina di akhir cerita. ;) bonus nih!
Note: di akhir cerita ada hint mengenai sekuel film ini. disebutin sih tugas 117 berikutnya (kalo ga salah):IRAN!

OSS 117: LE CAIRE NID D'ESPIONS: $$$
GAMBAR: $$$
CERITA: $$$$
KETAWA: $$$
ACTION: $$$

Hors de Prix


Hors de Prix (judul Inggris-nya: Priceless).

Audrey Tautou memerankan Irene, hi-class prostitute/tukang plorotin laki2 kaya (istilahnya: gold digger, penambang emas :P). Sedangkan Gad Elmaleh adalah Jean, seorang bartender pemalu yang bekerja di sebuah hotel.

Irene hidup penuh dengan kegemilangan surga dunia dengan pakaian serba mewah dan berlibur di hotel berbintang, ya karena ditanggung lelaki yang ia perdayai. Pada suatu waktu di hotel Jean bekerja, Irene datang bersama seorang lelaki kaya. Mereka diceritakan hampir menikah. Pada tengah malamnya, Irene mendatangi bar hotel (yang kebetulan kosong) dan bertemu dengan Jean yang dikiranya seorang jutawan kaya.... dan berdua berlanjut dengan satu malam berdiri (oops..one night stand hehe...). Sial bagi Irene, dia ketauan oleh si pacar kayanya, plus baru sadar bahwa Jean hanyalah 'rakyat biasa'..

Jean yang memang sudah kadung jatuh cinta, tetap mengejar Irene sampai akhirnya berdua bertemu lagi di Cote d'Azur. Walaupun Jean jadi bokek berat, tanpa terduga, diapun jadi gigolo peliharaan seorang janda tua.. hahaha.. jadi gold-digger cowok juga dah! Tapi Jean masih belum bisa melupakan Irene...dan Irene pun... (apa hayo....)

Alur cerita membawa kejutan memang, apalagi ketika dua2nya jadi gold-digger. Elmaleh secara fisik tidak menarik, tapi dengan tepat memerankan orang naif dan bego (sekaligus dgn wajahnya yang komikal) .. dengan kata lain 'orang yang mudah terperdaya dgn cinta'. Sangat berbeda kutub dengan Tautou yang seksi dan berupaya memikat para jutawan dengan kecantikannya. Pada awalnya sempet bikin sebel dgn lagaknya yg high maintenance --jalan ceritanya memang gitu sih--tapi Tuhan memberi balasan setimpal ketika dia diberi "cobaan" hehe.. untung dia lebih memilih cinta sejati..

If you're a novice gold-digger, watch this as Tautou will teach you how to keep gluey to millionaires and poke deep their treasure...

btw setting Cote d'Azur sebagai tempat peristirahatan kelas atas sudah tepat.. indah memang.. (ke sana yuk!)

HORS DE PRIX: $$$
GAMBAR: $$$
CERITA: $$$
KETAWA: $$
SEX: x (little x loh.. :p)

lundi 24 septembre 2007

La Maison du Bonheur


DVDB La Maison du Bonheur yang saya dapet di sini berjudul (dlm bahasa Inggrisnya) Dream House.

Charles (Dany Boon) adalah tukang kredit (tukang pinjemin duit gt), dan suatu saat untuk memberi sebuah kejutan "kecil" bagi istrinya, ia memutuskan untuk membeli sebuah rumah di pinggiran kota lewat seorang broker penjualan rumah (kaya Century21 kalo disini..kalee). Unknown to him, his own colleague (Daniel Prevost) "stole" the deal after bidding higher offer. Ga terima, Charles memaksa dengan mengambil surat perjanjiannya dan meminta si broker untuk membatalkan perjanjian tsb. Tapi setelah kembali ke kantor, si rekan kerjanya telah menceritakan semua keburukan Charles selama bekerja di kantor pada sang boss...ended with Charles being fired immediately..

Kesialan ga berhenti sampe situ, untuk merenovasi rumah itu, karena Charles ga punya duit, dia percayakan pekerjaan itu lewat si broker. Dua orang yang disewa bukannya bikin bagus itu rumah.. malah *********** hahahaha..... ancurrrr.. Belum lagi dia harus berhadapan dengan istrinya, untuk menjual apartemen yang sedang ditinggali (untuk membayar rumah itu) dan dalam usaha mencari pekerjaan baru. Toh, dream house yang diimpikan memang tidak seperti yang diimpikan (??), Charles hampir diceraikan istri, jatuh miskin, pengangguran pula..

Deretan derita ini untung ada batasnya. Layaknya film ini direkomendasikan untuk orang2 yang sering ditimpa kesialan. Bagaimanapun, ternyata ada yang lebih parah bung! (haha..)
Charles memang bisa keluar dari kesialan itu.... but how?? watch it yourself!
cukup kocak dan menghibur...
dah ah..already the third post today.

LA MAISON DU BONHEUR: $$$
GAMBAR: $$$
CERITA: $$$
KETAWA: $$$

Décalage Horaire


Tagline dalam poster versi Inggris-nya: The battle of the sexes just got sexier.
Dibintangi oleh aktor dan aktris kawakan, Juliette Binoche dan Jean Reno, Décalage Horaire (Inggris: Jet Lag) adalah film komedi-romantik lewat dialog-dialognya yang segar, lucu dan alami.

Gara-gara ada mogok pekerja di bandara Paris (CDG kah??), dua orang yang tidak saling kenal, Felix (Reno) dan Rose (Binoche), harus bermalam "bersama" di sebuah hotel menunggu transit penerbangan berikutnya. Tapi tidak semudah itu arah ceritanya, justru kedekatan mereka semakin erat justru dari pembicaraan di dalam kamar hotel.

Felix ada seorang chef sedangkan Rose adalah ahli kecantikan (beautician). Felix sedang merasa bosan dengan hidup, sedangkan Rose sedang ingin melarikan diri dari kegagalan cintanya dengan berwisata ke Mexico. Pembicaraan terbangun seru ketika Rose menantang Felix untuk saling melontarkan pertanyaan2 yang harus dijawab. Topik berkisar dari kehidupan pribadi, cinta, makanan, pekerjaan dll, serta diselingi tawa dan tangis, dan apapun itu bentuknya, ya dari situlah perasaan cinta itu muncul.. (mungkin ya hehehe...).

Saya suka jalan cerita film ini, bahwa orang jatuh cinta itu tidak sekedar tampilan fisiknya. Digambarkan bahwa Felix merasa surprise begitu melihat Rose tampil tanpa make-up..there's a beauty within! Dan seperti kehidupan cinta di dunia nyata, perasaan itu timbul karena ada revelation2 dalam pembicaraan/conversation yang intens dan pribadi.. wuihhhh (gue banget!!haha..).

Film ini tidak mencoba untuk berakhir klise dan mudah ditebak. though we do know that this movie will end a happy ending, i expect nobody would precisely guess how...
Tontonlah. Cocok bagi penggemar film romantis.. DVDB bagus, teks lengkap.

DÉCALAGE HORAIRE: $$$$
GAMBAR: $$$$
CERITA: $$$$
KETAWA: $$$

Je Reste!


"I Quit!" kata Sophie Marceau..

Awal cerita menjanjikan, tapi lama-lama jadi membosankan, dan aneh! Je Reste! dibangun dari cerita keluarga Bertrand (Vincent Perez), seorang businessman, beristrikan Marie (Marceau) seorang ibu rumahtangga.

Bertrand hobinya bersepeda, dan pada akhir pekan selalu mengajak istrinya, istilahnya jadi team support yang selalu nguntit dengan mobil dari belakang. Bertrand juga suka berselingkuh apalagi kalo dalam perjalanan bisnis, sedangkan Marie sangat setia dan sangat cinta keluarga (dah punya anak satu). Pada suatu saat, setelah Bertrand marah2 ga jelas dan mengkritik Marie ini itu, Marie thinks she had enough and says: je quit!

Marie mulai berselingkuh dengan pria lain, dan Bertrand mulai menyadari kesalahannya dan mulai beraksi untuk membawa Marie kembali ke pangkuannya dan bilang: je reste!... tp dengan cara yang tidak biasa..huuuuu....aneh tapinya....

Ga komentar lagi dah..tonton sendiri ya..

JE RESTE!: $$
GAMBAR: $$
CERITA:$$
KETAWA: $$

jeudi 20 septembre 2007

Comme Tout Le Monde


Caroline Dhavernas..... new heartthrob!!


Dari back cover DVDB, Comme Tout le Monde dibilang kaya film Truman Show-nya Jim Carrey. Cuman, dari sisi cerita memang agak berbeda, karena ada perusahaan (konsultan?) yang menjadikan si Jalil (Khaalid Maadour) sebagai model "orang kebanyakan". Terbukti dari acara kuis di TV (kalo ga salah nama kuisnya sama ky judul film ini), dia selalu memenangkan tebakan2 yang menguji pilihan rata-rata masyarakat akan suatu produk. Makanya, si Jalil jadi sasaran aksi spying perusahaan ini dengan memasang kamera kecil di seluruh ruangan di apartemennya. Bahkan lebih parahnya lagi, menyewa salah seorang gadis yang mau jadi pacar boongan, namanya Claire (Dhavernas).

Fungsi Claire jadi pacar adalah (dgn pintarnya) men-supply berbagai macam produk, dari makanan/minuman, baju dll, ke Jalil, yang kemudian oleh kamera merekam reaksi Jalil untuk dianalisa, suka apa enggak. Gileee... segitunya ya.. Klien perusahaan ini bahkan para calon Presiden yang akan maju dalam Pemilu, sampe si incumbent president berkunjung ke apartemen Jalil hahaha...konyol..

Sampe suatu saat, Claire jengah dengan skenario ini, ditambah si Jalil yang selalu insist untuk ketemu ortu Claire dst dst.. sampailah akhirnya Claire memutuskan keluar dari permainan.. although seemingly not comprehend or being so naïve at first, this event elucidates Jalil and leads him to be an instant millionaire!!

Terus terang, ide cerita sangat kreatif. Tidak akan terpikirkan bagi kita, ada orang yang bisa mewakili suara "rata-rata" (dalam judul Inggrisnya pun: Mr. Average) jadi ide untuk membuat film. Saya juga menyoroti banyak munculnya karakter orang Arab yang menjadi peran utama dalam film-film di Prancis. Berarti ada lah ya semacam pengakuan akan eksistensi orang-orang Arab khususnya, dan para imigran dari negara lain tentunya, di Prancis terutama untuk seni sinematografi. Mungkin jg terkait dengan kehidupan sehari-hari di sana, dimana imigran udah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Prancis....

Satu hal lagi, Caroline Dhavernas!! this newly-found heartthrob makes you fall in love at the first sight hehehe... sayang di Wikipedia ga ada foto-nya.

COMME TOUT LE MONDE: $$$$
GAMBAR: $$$
CERITA: $$$$
KETAWA: $$$

Bon Voyage


Very impressive...

Bon Voyage (artinya Selamat Jalan) adalah gabungan film drama dan komedi. Bintang-bintang ternama Prancis yang turut berperan adalah Isabelle Adjani, Gerard Depardieu, Yvan Attal, Virginie Ledoyen dll. at least, these actors/actresses' movies are well-known and also available in pirated DVD market.

Film ini ber-setting Perang Dunia ke-2, namun jalinan cerita yang penuh petualangan, komedi, romantika dan drama, membuat film ini sangat enak untuk ditonton dan membuat diriku (sangat-sangat) terpesona. Banyaknya pengenalan karakter baru di pertengahan film ditambah dgn bbrp subplot tidak membuat kita bingung, malah tambah asyik. Apalagi ada Ledoyen yang "mmmm" (yang juga main dalam film The Beach (2000) dgn si Leo Dicaprio), ditambah Isabelle Adjani yang terhitung sudah 'dewasa', tp tetep imut nan cantik. Saya pikir, selain running time-nya bisa di-extend sampai 3 jam (this one only runs roughly 2 hrs), dibikin sequel-nya pun OK! :D

Cerita berawal ketika Viviane (Adjani) meminta bantuan Frederic (Derangere) untuk menyembunyikan mayat yang ia bunuh. Mayat dibawanya ke dalam bagasi mobil, namun di jalan Frederic menabrak sesuatu, tutup bagasinya otomatis terbuka sehingga ketauan itu mayat disembunyiin di dalamnya. Frederic pun masuk penjara.

Ketika invasi Jerman semakin mendekati Paris, penduduk ibukota panik dan banyak yang mengungsi ke daerah Selatan, termasuk para sipir dan narapidana. Frederic dgn bantuan Raoul (Attal) akhirnya berhasil meloloskan diri dari penjara pada saat kekacauan tsb.

Dalam perjalanan di atas kereta api menuju Bordeaux, Frederic bertemu kembali dgn Raoul, kemudian bertemu jg dgn seorang Profesor/Ilmuwan yang sudah tua bersama asistennya Camille (Ledoyen) yg berencana melarikan diri ke Inggris untuk menyelamatkan cairan heavy water bahan pembuat bom atom (apa ya artinya dalam bhs Indonesia??) agar tidak jatuh ditangan orang Jerman.

Cerita beralih ke Bordeaux, tempat pemerintahan sementara Prancis. Di sini Viviane sudah jadi kekasih sang Menteri, Beaufort (Depardieu). Frederic yang msh kesengsem sama Viviane msh berusaha untuk merebut hatinya. Tapi dia tak pernah sadar bahwal Viviane seorang yang pintar memanfaatkan 'kelemahan' lelaki hehehe..Frederic juga berusaha membantu sang Profesor agar dapat ke Inggris secepatnya dengan meminta bantuan si Menteri, yang membawa kedekatan tersendiri dengan Viviane. So wanita mana yang akan dipilih Frederic...

Ini masih ditambah subplot lain, yaitu cerita si mata-mata Nazi yang mengejar-kejar cairan heavy water-nya sang Profesor. Wuiihhh.. pusing deh ngetiknya... :P
Nasib sang Profesor, Frederic, Camille, Vivianne dll.. silahkan ditonton sendiri. You'll not be disappointed! Promise!

Seperti nonton film lama, dgn setting, mobil, gaya pakaian tahun 40-an etc, film ini berhasil menghidupkan kembali suasana perang pada jaman itu secara realistis, termasuk adegan kemacetan kolosal yang ditimbulkan mobil2 yang hendak mengungsi.. (animasi kali ya, but it looks like real shot).

Overall, saya nilai film ini "almost perfect" dengan lima dollar dari maks 6. DVDB-nya mungkin ga terlalu bagus gambarnya , tapi teks cukup lengkap. Mau?

BON VOYAGE: $$$$$
GAMBAR: $$$$$
CERITA: $$$$$
KETAWA: $$$

mardi 11 septembre 2007

Incontrôlable

Comedie Now!

Peran utama dalam Incontrôlable adalah Michael Youn seorang komedian, dan juga aktor, penyanyi, pengisi acara tv dan radio.

George (Youn) adalah seorang penulis skenario.. dan bekerja keras untuk menghasilkan satu karya skenario yang dapat diterima oleh produser. sayangnya, George selalu mendapatkan kesialan, malahan tubuhnya sendiri pun ikut 'memberontak' (thus the title is named).

Selanjutnya, cerita berkembang jadi 'ga jelas' karena George harus berhadapan dgn ortunya, dan pacarnya, dan arah cerita juga jadi berantakan. well, sampe sekarang masih belum tau tuh kenapa itu body bisa nggak patuh ama si George.. thanks to the superb text hehehe (translation-nya kacau bgt!!). sebetulnya banyak adegan2 lucunya sih, semacam slapstick gt deh (konyol en ga bakal kepikir dah hahaha..). yang jelas nonton sendiri aja, ntar ketawa sendiri hihihi.. cuman sayangnya ya itu, text DVDB kurang mumpuni..jadi kurang bisa ngikutin jalan cerita so jadi males nontonnya..

ditambah si Marion, gadis yang dikejar George, sedikit kurang atraktif (bahasa mana nih) dibandingkan dgn adik-adiknya..wah, salah pilih neh sutradaranya!! (penilaian pribadi loh)

INCONTRÔLABLE: $$
GAMBAR: $$
CERITA: $
KETAWA: $

Combien Tu M'aimes?


Another Bellucci exposure!!

Combien tu m'aimes? berarti how much do you love me? (sounds pretty like a material girl, right?? hoho..)

tapi itulah inti dari film ini. Daniela (MB) adalah seorang pelatjoer/koepoe-koepoe malem. François (Campan) yang mendapatkan hadiah lotere (berapa juta euro gt) bersedia menghabiskan uang yang dimenangkan untuk membayar "kesediaan" Daniela untuk hidup bersamanya sampai uang itu abis. Sampe beberapa hari, si Daniela masih mau tinggal di rumah François sampai pada suatu saat Daniela kembali ke tempat 'nongkrong'-nya sbg penjaja seks bayaran.

Ketika diminta kembali oleh François, Daniela menolak (for some reasons i can't recall) dan juga karena sang germo (Depardieu) minta bayaran lebih tinggi.. dst dst.

Saya gak tau ini film disebut komedi atau roman. Komedi-nya garink, kalo roman hmmm.. dari mana nya yah? Ini film lebih layak disebut eksploitasi tubuh sintal MB. MB merelakan sebagian tubuhnya utk di-shoot (well..you know), plus 'sedikit' adegan seks..duhh kaya objek pemuas nafsu deh slurrrppp.... Plot cerita sesungguhnya menjanjikan, namun cerita berakhir membingungkan. Cinta sejati memang tidak bisa dibeli, tapi apakah Daniela bener2 mencintai François?? or hanya karena uang?

Yang lucu, karakter Daniela di film ini digambarkan membuat rekan2 sekerja François keblinger dgn keseksiannya although she is just a whore (why why why? is it because MB plays the role??). Weird.


COMBIEN TU M'AIMES?: $$
CERITA: $
GAMBAR: $$
SEX: X

mercredi 5 septembre 2007

Le Concile de Pierre


Monica Bellucci (MB) beraksi kembali!

dalam Le Concile de Pierre (The Stone Council), Diane (MB) adalah seorang ilmuwan yang mengadopsi seorang bayi laki-laki dari daerah Rusia Timur Jauh, berbatasan dengan Mongolia. Ketika si anak ini, Liu San, tumbuh besar, ada tanda aneh di dadanya yang muncul. Kadangpun dia sering mengalami nightmare (mimpi buruk).

Sewaktu Diane hendak pergi ke Jerman, Liu San dititipkan ke Sybille (Deneuve), sesama teman ilmuwan (atau boss nya yah?? lupa nih), namun ternyata Liu San diam2 menyusup kembali ke mobil bersama Diane, dan berbuntut pada kecelakaan yang menyebabkan Liu San koma.

Dan setelah dirawat di RS, Liu San hilang dengan misterius, dan dimulailah petualangan Diane mencari anak (tiri)-nya nun jauh sampai ke Mongolia..dst dst.

Terus terang ada dua hal yang mengecewakan dalam film ini. Pertama, MB gak seksi sama sekali dengan gaya rambut pendek dan keibuan (hahaha... gak substantif). Kedua, cerita kurang menggigit (anjinx kalee..). Jalinan misterinya sih bikin penasaran, mungkin seperti film serial X-Files. Tapi ternyata film berakhir 'begitu2' saja. Saya mengharapkan inti cerita bertumpu pada kisah mistis ttg "dewan batu", tp tdk diperdalam malah semakin ga jelas hubungannya. Akting MB ga heboh2 amat sih, tp ada aktris veteran Catherin Deneuve yang turun berperan di film ini (she didn't impress me in this film...i still applaud her memorable acting in "Liza" (1972)).

Yang plus dari film ini adalah panorama hamparan padang steppa (dan gurun??) di Mongolia yang menawan.

LE CONCILE DE PIERRE: $$$
CERITA: $$
GAMBAR: $$$

mardi 4 septembre 2007

Irréversible


Film yang heboh! ini yang saya baca di Wikipedia ketika nyari profilnya Monica Bellucci (MB). I didn't expect to watch it soon..yet after industrious rummage around a kiosk at Roxy, i finally found it :D [saking penasarannya nih]..

Sekitar sepuluhan menit pertama dalam film Irréversible cukup "memusingkan" mata, karena kamera seperti diputer-puter nggak karuan ditambah suara-suara dan kilasan gambar yang 'aneh', yang selanjutnya kita ketahui bahwa adegan berada di dalam suatu klub homo Rectum (the name correctly implies haha..).

Lalu cerita beranjak dari si Marcus (Cassel) yang mencari orang bernama Tenia, dst dst lalu berantem ama orang yang dipikirnya si Tenia itu. Si orang ini berhasil mengunci Marcus dan hampir aja memperkosa (di klub homo gitu,hiiiiii.....), untung sohibnya Pierre (Dupontel) datang membantu dgn menghantamkan tabung pemadam api ke kepala orang itu. Sadis! karena dengan jelas tergambar kepala orang itu dihajar ampe remuk!!

Adegan berpindah ketika Marcus ditemani Pierre sedang mencari-cari Club Rectum. Marcus yang sebegitu stres dan kalutnya sangat bernafsu membalaskan dendamnya ke seorang yang bernama Tenia (nama cowok apa cewek si??) etc etc..nonton sendiri ya..? :P

Karena film ini memakai alur cerita mundur, penonton disuguhi terlebih dahulu "akibat" sebelum "sebab". Namun, masih ada kejutan-kejutan yang tetap kita temui, walaupun kita sudah tahu bagaimana ending film ini. Selain itu, yang lebih menarik lagi, satu agedan di-shoot tanpa terputus, sehingga yang kita lihat kamera terus mengikuti para aktor/aktris beraksi.

Untuk adegan perkosaan yang heboh dan brutal itu, hal inipun juga sama di-shoot tanpa putus. Di Wikipedia disebutkan bahwa adegan dibikin seperti itu agar tidak dibilang 'eroticised'. Adegan di-shoot selama beberapa menit. Salut buat MB deh yang sanggup memerankan sebagai korban.
Ada kevulgaran lain di mana Marcus dan Alex (MB) berduaan telanjang di atas ranjang (tp sejatinya mereka udh suami istri.. jadinya halal dah :P).

Penilaian saya, alur mundur cukup menarik, dan tentu saja cerita masih dapat dinikmati tanpa memikirkan ending yang ada di awal film tadi. Saya belum terlalu ngerti dengan tagline "time destroys everything", mungkin ini berarti kalau saja kita tahu apa yang terjadi di masa depan, kita bisa merubahnya sebelumnya. Tapi karena waktu tidak bisa kembali, nasi udah menjadi bubur. kita cuman bisa bilang: "seandainya....."

So, ini film dewasa yang membutuhkan pemahaman lebih..
Bukan untuk anak-anak..
And hhmmm.. absolutely not for a weak-hearted!

IRRÉVERSIBLE: $$$
GAMBAR: $$
CERITA: $$$$
SEX: XX