lundi 22 juin 2009

MR 73


The Last Deadly Mission


Orang bilang, MR 73 merupakan bagian dari trilogi film polisi/kriminal besutan sutradara Olivier Marchal, dua yang lain adalah Gangsters dan 36 Quai de Orfévres. Namun film ini tidak berhubungan satu sama lain dalam cerita, lebih kepada si sutradara yang sama dan tema yang sama. Olivier Marchal dulunya memang seorang polisi sebelum beralih ke dunia seni.

Aktor utama diperankan apik oleh Daniel Auteuil (Caché, Mon Meilleur Ami) yang memerankan Schneider, seorang detektif yang tengah depresi dan menjadi alkoholik. Penyebabnya adalah kecelakaan yang menimpa keluarga sehingga anaknya mati dan istrinya harus dirawat dgn alat seperti ventilator (life-support machine?) ketika dia sedang berselingkuh dengan Marie, koleganya di kepolisian. Sementara itu, dia juga harus menghadapi atasan-nya sendiri, Kovalski, yang juga dekat dengan Marie. Kovalski juga menghalang-halangi upaya Schneider dalam investigasi kasus pembunuhan berantai.

Di sisi (plot) yang lain, berita pembebasan seorang pembunuh berantai, Subra, mengingatkan Justine akan trauma masa kecil ketika orangtua dibantai Subra.

Film ini, seperti film2 karya Marchal lain, bermain-main pada tema polisi yang payah di tengah-tengah 'kebrengsekan' kehidupan polisi. Namun MR 73 lebih digambarkan lebih pada sisi manusiawi, orang-orang yang ingin keluar dari depresi atau dari trauma akan masa lalu dengan cara mereka sendiri.

Disebutkan bahwa film ini berdasarkan kisah nyata, walaupun saya sendiri tidak terlalu mempercayainya.

Satu hal lagi, nama MR 73 adalah sebuah jenis pistol (handgun), yang ironisnya menjadi alat untuk membalas dendam dan mengakhiri film ini dengan "pantas".

MR 73: 3,5/5
GAMBAR: 3/5
CERITA: 4/5
ACTION: 3/5 (violent)

Note (from imdb.com):
In Marseilles, the discredited and alcoholic Detective Schneider hijacks a bus and forces the bus driver with a gun to drive him home. He is arrested by the swat force and his washed up career in the police department practically ends. Schneider is removed from the investigation of a serial-killer that is committing hideous crimes against women and assigned to a bureaucratic work in the night-shift in the precinct. Through glimpses from his recollections, Schneider recalls the tragic accident that killed his daughter and left his wife attached to a life support system. Meanwhile, the sick criminal Charles Subra, who killed the parents of two girls many years ago, convinces the probation committee in the prison that he has found God and is regenerated and may be released. Justine, one of the daughters that survived, has never overcome the trauma of her loss and is worried with the possibility of the freedom of the criminal. When Schneider discovers the identity of the serial-killer, he finds also the corruption in the high command of the police, and he decides to go to his last mission on Earth in his descent to Hell. Written by Claudio Carvalho, Rio de Janeiro

Go Fast


Untuk membalaskan dendamnya atas kematian koleganya ketika misi pengintaian, Marek (Roschdy Zem), seorang detektif, ikut pelatihan khusus untuk menyamar, dan akhirnya menjadi pengantar narkoba dari Spanyol ke Prancis. Dengan mengendarai sebuah mobil, Marek harus pintar-pintar menghindari berbagai rintangan yang menghadang.

Sayang DVDB yang saya dapat subtitle Inggrisnya kurang bagus. Jadi cuman bisa menebak saja jalan ceritanya.

GO FAST: 2,5/5
GAMBAR: 3/5
CERITA: 2/5
ACTION: 3,5/5

Note (from movies.yahoo.com):
Follows police officer Marek, who loses his colleague and best friend during an operation against a drug trafficking network. Transferred to a new department specializing in undercover work, Marek must infiltrate a gang sending large quantities of cannabis resin from the south of Spain to French towns.