mercredi 17 août 2011

L'Homme Qui Voulait Vivre Sa Vie


The Big Picture
a.k.a A Man who Wanted to Live His Life


Wah, lagi-lagi si Romain Duris jadi pemeran utama neh. He's become another favorite actor of mine. Menjadi Paul Exben, seorang eksekutif muda dalam karirnya yang sukses, dengan beristrikan Sarah (Marina Foïs) dan dua anak, tidak ada lagi yang perlu dikejar dalam hidupnya. Mungkin ada sedikit masalah komunikasi dengan Sarah, tetapi agaknya bisa "diperbaiki" di atas ranjang. Namun belakangan Sarah bersikap aneh serta akhirnya meminta cerai, dan Paul pun jadi sadar ada orang ketiga di dalam perkawinannya. Diketahui bahwa istrinya ada main dengan Grégoire Kremer, seorang fotografer. Mencoba mencari tahu, Paul berupaya mengkonfrontir Grégoire di rumahnya, yang kemudian di dalam suatu perdebatan dan perkelahian kecil, sebuah insiden terjadi yang menyebabkan Grégoire tewas!

samedi 13 août 2011

Effi Briest



Adultery tragedy, itulah yang terjadi pada Effi Briest, yang diperankan oleh Julia Jentsch, tokoh utama dalam film ini yang bersetting akhir abad ke-19. Effi Briest asalnya suatu novel dengan aliran 'realism' karya Theodor Fontane yang diterbitkan pada tahun 1896, dan beberapa kali telah diadaptasikan dalam karya layar lebar. Memang sih saya belum pernah baca novelnya, tetapi ketika menjadi suatu karya film (khususnya versi tahun 2009 dengan sutradara Hermine Huntgeburth ini) ada sesuatu yang tidak pas dan terasa sekali tanpa greget.

Ceritanya seperti ini. Effi yang masih berusia 17 tahun dijodohkan oleh orangtuanya--layaknya adat jaman dulu--untuk menikah dengan Baron Geert von Instetten (Sebastian Koch, pemeran film Das Leben der Anderen) yang jauh lebih tua umurnya. Geert kemudian membawa Effi ke Kessin, kota kecil tempat tinggalnya di pinggiran Laut Baltik.

lundi 8 août 2011

L'Assaut


The Assault

Film ini adalah kisah nyata pembajakan pesawat Air France (AF 8969) dari Algiers ke Paris pada bulan Desember 1994. Empat teroris GIA alias Groupe Islamique Armé berhasil memasuki kawasan bandara di kota Algiers dan menaiki pesawat Air France dengan berpura-pura menjadi pengawal khusus kepresidenan yang bertugas memeriksa paspor penumpang. Setelah membuka penyamaran, para teroris mengambil alih pesawat dan menuntut pembebasan dua orang pemimpin partai FIS (Front Islamique du Salut) yang sedang dipenjara. Setelah itu mereka juga bermaksud tetap terbang ke Paris dengan rencana rahasia menabrakan pesawat ke Menara Eiffel. Para pembajak sempat menembak mati 3 orang penumpang karena tuntutannya tidak dipenuhi. Sementara itu, pemerintah Prancis terlibat pergulatan politis dengan pemerintah Aljazair agar diijinkan terlibat dalam masalah ini. Setelah pesawat akhirnya diijinkan tinggal landas, pemerintah Prancis bisa dengan bebas melakukan intevensi sepenuhnya untuk mengatasi pembajakan ini. Tim anti-teror Kepolisian Prancis, GIGN-Groupe d'Intervention de la Gendarmerie Nationale, telah disiagakan dan ditugaskan untuk menyiapkan rencana pembebasan.

vendredi 5 août 2011

De Vrais Mensonges


Beautiful Lies


Kisah romantika yang tidak biasa, De Vrais Mensonges (of true lies?) menampilkan Audrey Tautou sebagai Émelie, pemilik salon rias rambut, yang sedang menghadapi permasalahan yang menimpa keluarganya. Ayahnya Marc sudah meninggalkan ibunya Maddy (Nathalie Baye) demi seorang gadis umur 20-an, dan berencana menuntut cerai. Émelie tidak ingin membuat Maddy larut dalam kesedihan sehingga meminta ayahnya untuk menunda perceraian sampai dengan Maddy siap menghadapi kenyataan.

Demi menceriakan sang ibu, Émelie mencoba mengirimkan surat cinta anonim kepada Maddy seolah-olah masih ada orang yang tertarik padanya. Faktanya Émelie mencontek abis isi dari surat cinta yang pernah dikirimkan kepadanya, juga secara anonim. Ternyata si secret admirer pengirim surat anonim tsb adalah Jean (Sami Bouajila), seorang tukang yang bekerja di salon Émelie, yang benar-benar mengaguminya.