Misc
▼
vendredi 24 décembre 2010
Séraphine
Séraphine
Séraphine Louis atau yang lebih dikenal dengan Séraphine de Senlis (dari kota Senlis) adalah seorang pelukis Perancis yang mendapat inspirasi melukis karena alasan religius atau kepercayaan agama (ada kaitannya dengan Vierge Marie?). Ia sebetulnya ada seorang 'maid' di kota Senlis, dan waktu luangnya digunakan untuk melukis. Awalnya warna-warna yang ia dapatkan bukan dari bahan cat, tapi dari bahan natural (merah dari darah, coklat dari lumpur dsb dsb.). Yang dilukis pun kebanyakan adalah pohon dengan untaian daun yang berwarna-warni.
Ketika seorang kolektor lukisan asal Jerman, Wilhelm Uhde (Ulrich Tukur), tinggal sementara di kota Senlis pada tahun 1914, Séraphine (Yolande Moreau) kebetulan juga tukang bersih-bersih di tempat Uhde tinggal. Pada suatu kesempatan, Uhde sempat melihat hasil karya Séraphine di tempat sang induk semang. Dan mulai Uhde membeli hasil-hasil karya Séraphine lainnya dengan rencana ditampilkan dalam eksibisi di Paris, namun akhirnya Perang Dunia Pertama meletus dan Uhde harus meninggalkan Perancis karena kewarganegaraannya sebagai seorang Jerman tidak mungkin lagi tinggal di sana.
Tahun 1927, Uhde bertemu kembali dengan Séraphine dan kualitas hasil karyanya dinilai Uhde semakin meningkat. Uhde berjanji menjadikan Séraphine menjadi pelukis terkenal. Dan karena ada 'malaise' alias depresi ekonomi di tahun 1930-an, Uhde harus mengurungkan niat sekali lagi. Séraphine tak lama kemudian terkena gangguan mental dan harus dirawat di RSJ.
Untuk penggambaran yang realistis, cerita biografi seperti ini memang menarik untuk diikuti. Tapi karena film ini adalah kisah nyata, mungkin dari segi cerita membosankan dan datar-datas saja tanpa kejutan yang berarti.
SÉRAPHINE: 3/5
GAMBAR: 3/5
CERITA: 3/5
ACTING: 2,5/5
Note (from imdb.com):
In 1914, Wilhelm Uhde, a famous German art collector, rents an apartment in the town of Senlis, forty kilometers away from Paris, in order to write and to take a rest from the hectic life he has been living in the capital. The cleaning lady is a rather rough-and-ready forty-year-old woman who is the laughing stock of others. One day, Wilhelm who has been invited by his landlady, notices a small painting lying about in her living room. He is stunned to learn that the artist is no other than Séraphine. Written by Guy Bellinger
Aucun commentaire:
Enregistrer un commentaire