Misc

vendredi 15 avril 2011

Jerichow


Thomas (Benno Fürmann), eks prajurit, baru saja kehilangan ibundanya plus dililit utang. Dalam pencarian pekerjaan, untungnya ia mendapat tawaran bekerja dari Ali Ökzan, seorang keturunan Turki yang pernah ia tolong sebelumnya. Ali butuh mobilitas dan karena baru dicabut SIM-nya--ketahuan mabuk sambil nyetir--untuk memsupervisi outlet kedai makan yang ia punyai, dan mempercayai Thomas sebagai supir.

Laura (Nina Hoss, main di Anonyma), istri Ali, yang bertindak sebagai akuntan dan manajer distribusi, rupanya mendapat perhatian istimewa dari Thomas. Dari awalnya cuek, akhirnya Laura merespon. Dari hubungan gelap tersebut, terungkap kenapa Laura bersedia menikahi Ali, dan kenapa Ali begitu paranoid kepada istrinya. Dan timbul rencana mereka berdua untuk menghabisi Ali...


Film bertema "love, lust & betrayal" sudah jamak dan bukan istimewa lagi di jaman edan ini (wah sok tau nih!). Menggambarkan seseorang yang terikat oleh janji perkawinan, dan kemudian jatuh cinta kepada orang lain mungkin bisa terjadi pada siapa saja. Tetapi yang mengherankan, film bisa mengagungkan (glorify) orang2 seperti ini karena (kebetulan) suaminya kejam bak tirani dan represif, yang menggiring penonton untuk bersimpati padanya, sehingga kelakuannya (bisa) termaafkan.

Saya berbicara tentang tema umum, tapi film "Jerichow" ini mungkin salah satu di antaranya. Saya hanya melihat kelemahan dari sisi cerita, bukan dari segi moralitasnya, tetapi dengan plot yang linear bisa ditebak bagaimana kisah cinta ini akan berakhir. Yang mengharapkan surprise tentu kecewa :)


JERICHOW: 2,5/5
GAMBAR: 3/5
CERITA: 2,5/5
ACTING: 2,5/5


Note (from imdb.com)
The dishonorably discharged Afghanistan veteran Thomas returns to his home village of Jerichow. Ali, a local Turkish-German businessman, owner of a snack-bar chain, hires him as a driver. That's when Thomas meets Laura, his Turkish boss's young and attractive wife. A classic love triangle is born, unfolding in desolate northeast Germany, where thick forests suddenly end on cliffs overlooking the Baltic Sea. Caught between guilt and freedom, between passion and reason, the protagonists have no hopes for fulfillment of their dreams.

Aucun commentaire:

Enregistrer un commentaire