Misc
▼
mercredi 13 octobre 2010
OSS 117: Rio Ne Répond Plus
OSS 117: Lost in Rio
Aksi OSS 117 terbaru, sebagai sequel dari misinya di Mesir (lihat di sini). 117/Hubert de la Bath (Jean Dujardin) ditugaskan ke Rio de Janiero, Brasil, untuk mendapatkan microfilm yang berisi daftar kolaborator Nazi di era Perang Dunia ke-2. Di sana 117 harus bertemu dengan tokoh ex-Nazi di pengasingan bernama Von Zimmel yang mempunyai microfilm tsb.
Ternyata badan intelijen Israel Mossad juga sedang mencari-cari Von Zimmel untuk diadili di Israel. Mossad menugaskan satu agennya, Dolorès Koulechov (Louise Monot) untuk membantu 117 (Mossad memanggilnya double-un sept, bukan cent dix-sept). Kedua orang ini berhasil 'mengajak' Heinrich, anak Von Zimmel yang menjadi kaum hippie, untuk mencari sang ayah yang ternyata ada di kota Brasilia. Halangan pun datang dari musuh-musuh 117 terutama gang Cina. Ada satu agen CIA, Bill Trumendous (Ken Samuels), yang belum ketahuan motifnya--apakah membantu atau menjatuhkan 117.
Seperti biasa, 117 yang berkarakter tolol, arogan dan rasis, memang dijadikan dasar kelucuannya. Dialog-dialog 117 mencerminkan ketidaktahuan/kebodohan, kalau dari bahasa kita 'tidak tahu sikon', yang memang disengaja penulis skenario. Contohnya 117 menstereotipkan orang Yahudi, dan masih tidak tahu kenapa orang Yahudi membenci Nazi. Dasar film komedi, semuanya memang tidak untuk dipahami dengan kacamata serius, cukup untuk hiburan saja. Banyak adegan parodi yang kita tidak tahu asalnya, mungkin karena film yang dirujuk sudah terlalu jadul bagi generasi kita. Penggambarannya tetap dilakukan dengan serius, so pakaian, gaya rambut dan setting disesuaikan dengan jaman '60-an alias retro. Ya inilah nilai plusnya.
OSS 117 RIO NE RÉPOND PLUS: 3/5
GAMBAR: 3,5/5
CERITA: 3/5
KETAWA: 3/5
ACTION: 3/5
Note (from imdb.com):
Hubert Bonisseur de la Bath, aka OSS 117, is the French spy considered by his superiors to be the best in the business. The year is 1967 - he's been sent on a mission to Rio de Janeiro, to find a former high-ranking Nazi who went into exile in South America after the war. His eventful investigation takes him all across Brazil, from Rio to Brasilia and the Iguazu Falls, accompanied by a charming Mossad agent who is also looking for the Nazi. The man is charming, and so is the young woman. Set to the strains of bossa nova, their tale is by turns an adventure and a love story. Written by The Film Catalogue
Aucun commentaire:
Enregistrer un commentaire