Misc

vendredi 30 septembre 2011

Simon Werner A Disparu


Lights Out
aka. Simon Werner Has Disappeared


Film remaja yang menarik, disutradarai Fabrice Gobert yang sekaligus menjadi penulis skenarionya. Menghilangnya seorang siswa di suatu sekolahan bernama Simon Werner menjadi plot utama yang mana saya yakin semua orang pun akan penasaran, dan yang bikin menarik adalah cerita ini dilihat dari point of view/perspektif 4 (empat) siswa lain, yang baik secara langsung maupun tidak, saling terkait.

Ber-setting-kan tahun 1992, dalam suatu pesta kaum remaja di sebuah rumah, sepasang cowok cewek yang 'berkelana' di areal hutan tanpa sengaja menemukan mayat. Mungkin bisa diasumsikan mayat tersebut adalah Simon Werner, tetapi sang sutradara tidak akan mau para penonton menarik kesimpulan secara dini hingga akhir film. Perspektif pertama dimulai dari Jérémie (Jules Pélissier), dengan kembali 10 hari ke belakang sebelum adegan pertama. Jérémie yang berlatih sepak bola sedang terkena sial karena cedera kaki yang menyebabkan kakinya di-gips. Kembali ke sekolah, teman-teman dekatnya Fréderic, Luc dkk, sedang membicarakan hilangnya Simon serta gosip-gosip miring mengenai penyebabnya, termasuk putusnya Simon dengan sang pacar Alice yang terkenal cantik. Keadaan sekolah dihinggapi rasa was-was. Kemudian seorang murid lain bernama Laetitia pun dikabarkan menghilang, padahal malam sebelumnya ia datang ke rumah Jérémie untuk meminjamkan buku catatan supaya ia bisa mengejar ketertinggalan pelajaran di sekolah. Apakah Jérémie terlibat dalam semua ini?


jeudi 15 septembre 2011

Rien À Déclarer


Nothing To Declare


Duet komedian Dany Boon (Bienvenue Chez Les Ch'tis, Mon Meilleur Ami) dan Benoît Poelvoorde (Astérix aux Jeux Olympiques) di film yang seru ini masing-masing berperan sebagai petugas bea cukai Perancis dan Belgia. Ditiadakannya pengecekan barang oleh bea cukai di perbatasan Perancis-Belgia--sebagai konsekuensi berdirinya Uni Eropa--sangat tidak bisa diterima oleh Ruben (Benoît Poelvoorde), seorang nasionalis yang anti-Perancis. Apalagi harus bekerja sama dengan Mathias (Dany Boon) dalam satu unit mobile customs gabungan dua negara.

I will write more about it.


RIEN À DÉCLARER: 3/5
GAMBAR: 3/5
CERITA: 3,5/5
KETAWA: 3/5

Note (from filmsdefrance.com):
1st January 1993 is a historic date for Europe, the date on which border controls a lifted for countries within the European Union. One man is not happy with this development is Ruben Vandervoorde, a customs officer in a small town on the Franco-Belgian border. A rabid Francophobe and lifelong Belgian nationalist, Ruben is outraged when he is forced to set up a mobile customs team with his French counterpart and sworn enemy, Mathias Ducatel. Convinced of the superiority of his country, Ruben is determined to put Mathias in his place. So much for the entente cordiale...

mercredi 7 septembre 2011

La Horde



Legion of Evil
aka. The Horde


Dasar bukan penggemar film horor, penyesalan selalu datang terlambat kenapa saya harus membuang waktu nonton film ini. Jalan cerita memang terlalu sederhana, sekelompok polisi yang (sepertinya sih) terdiri dari: Ouessem (Jean-Pierre Martins), Aurore (Claude Perron), Jimenez dan Tony, hendak membalas dendam atas kematian rekannya yang bernama Rivoallan. Mereka berencana menyerbu tempat berkumpulnya geng pimpinan Adewale Markudi (Eriq Ebouaney) di suatu gedung apartemen tua yang kumuh.

Sesampainya di tempat itu, rencana mereka gagal total dan malah berganti menjadi tawanan Markudi serta kawanannya: Bola, Greco, Tcheque dll. Markudi akhirnya mengeksekusi Jimenez yang terluka, dan Bola menembak satu orang tawanan yang kita pun tidak tahu siapa dia. Tiba-tiba saja orang yang seharusnya sudah mati itu jadi hidup alias zombi, dan setelah berkali-kali ditembak dan dipukuli, masih tetap bisa menyerang, sebelum akhirnya Markudi meledakkan kepalanya dengan senapan shotgun. Tetapi terlambat, dua kawanan Markudi sudah jadi korban, dan jatuh lagi seorang korban yang dimangsa satu zombi (the former look-out guy) dari luar..

mercredi 17 août 2011

L'Homme Qui Voulait Vivre Sa Vie


The Big Picture
a.k.a A Man who Wanted to Live His Life


Wah, lagi-lagi si Romain Duris jadi pemeran utama neh. He's become another favorite actor of mine. Menjadi Paul Exben, seorang eksekutif muda dalam karirnya yang sukses, dengan beristrikan Sarah (Marina Foïs) dan dua anak, tidak ada lagi yang perlu dikejar dalam hidupnya. Mungkin ada sedikit masalah komunikasi dengan Sarah, tetapi agaknya bisa "diperbaiki" di atas ranjang. Namun belakangan Sarah bersikap aneh serta akhirnya meminta cerai, dan Paul pun jadi sadar ada orang ketiga di dalam perkawinannya. Diketahui bahwa istrinya ada main dengan Grégoire Kremer, seorang fotografer. Mencoba mencari tahu, Paul berupaya mengkonfrontir Grégoire di rumahnya, yang kemudian di dalam suatu perdebatan dan perkelahian kecil, sebuah insiden terjadi yang menyebabkan Grégoire tewas!

samedi 13 août 2011

Effi Briest



Adultery tragedy, itulah yang terjadi pada Effi Briest, yang diperankan oleh Julia Jentsch, tokoh utama dalam film ini yang bersetting akhir abad ke-19. Effi Briest asalnya suatu novel dengan aliran 'realism' karya Theodor Fontane yang diterbitkan pada tahun 1896, dan beberapa kali telah diadaptasikan dalam karya layar lebar. Memang sih saya belum pernah baca novelnya, tetapi ketika menjadi suatu karya film (khususnya versi tahun 2009 dengan sutradara Hermine Huntgeburth ini) ada sesuatu yang tidak pas dan terasa sekali tanpa greget.

Ceritanya seperti ini. Effi yang masih berusia 17 tahun dijodohkan oleh orangtuanya--layaknya adat jaman dulu--untuk menikah dengan Baron Geert von Instetten (Sebastian Koch, pemeran film Das Leben der Anderen) yang jauh lebih tua umurnya. Geert kemudian membawa Effi ke Kessin, kota kecil tempat tinggalnya di pinggiran Laut Baltik.

lundi 8 août 2011

L'Assaut


The Assault

Film ini adalah kisah nyata pembajakan pesawat Air France (AF 8969) dari Algiers ke Paris pada bulan Desember 1994. Empat teroris GIA alias Groupe Islamique Armé berhasil memasuki kawasan bandara di kota Algiers dan menaiki pesawat Air France dengan berpura-pura menjadi pengawal khusus kepresidenan yang bertugas memeriksa paspor penumpang. Setelah membuka penyamaran, para teroris mengambil alih pesawat dan menuntut pembebasan dua orang pemimpin partai FIS (Front Islamique du Salut) yang sedang dipenjara. Setelah itu mereka juga bermaksud tetap terbang ke Paris dengan rencana rahasia menabrakan pesawat ke Menara Eiffel. Para pembajak sempat menembak mati 3 orang penumpang karena tuntutannya tidak dipenuhi. Sementara itu, pemerintah Prancis terlibat pergulatan politis dengan pemerintah Aljazair agar diijinkan terlibat dalam masalah ini. Setelah pesawat akhirnya diijinkan tinggal landas, pemerintah Prancis bisa dengan bebas melakukan intevensi sepenuhnya untuk mengatasi pembajakan ini. Tim anti-teror Kepolisian Prancis, GIGN-Groupe d'Intervention de la Gendarmerie Nationale, telah disiagakan dan ditugaskan untuk menyiapkan rencana pembebasan.

vendredi 5 août 2011

De Vrais Mensonges


Beautiful Lies


Kisah romantika yang tidak biasa, De Vrais Mensonges (of true lies?) menampilkan Audrey Tautou sebagai Émelie, pemilik salon rias rambut, yang sedang menghadapi permasalahan yang menimpa keluarganya. Ayahnya Marc sudah meninggalkan ibunya Maddy (Nathalie Baye) demi seorang gadis umur 20-an, dan berencana menuntut cerai. Émelie tidak ingin membuat Maddy larut dalam kesedihan sehingga meminta ayahnya untuk menunda perceraian sampai dengan Maddy siap menghadapi kenyataan.

Demi menceriakan sang ibu, Émelie mencoba mengirimkan surat cinta anonim kepada Maddy seolah-olah masih ada orang yang tertarik padanya. Faktanya Émelie mencontek abis isi dari surat cinta yang pernah dikirimkan kepadanya, juga secara anonim. Ternyata si secret admirer pengirim surat anonim tsb adalah Jean (Sami Bouajila), seorang tukang yang bekerja di salon Émelie, yang benar-benar mengaguminya.

dimanche 17 juillet 2011

Soul Kitchen




Un ordinaire restaurateur essaye de chercher le signification de sa vie entre son amour et son rêve

Bukan, ini bukan film tentang bisnis rumah makan, "Soul Kitchen" adalah nama restoran yang dimiliki oleh Zinos Kazantsakis (Adam Bousdoukos) yang menyediakan menu makanan ala fast food untuk memenuhi selera pelanggan lokal. Ketika kekasihnya, Nadine (Phelline Roggan), punya rencana pergi ke Shanghai dalam penugasan jurnalistik, Zinos pun dalam kebimbangan, apakah tetap di Hamburg untuk menjaga bisnisnya, atau meninggalkannya untuk tetap bersama Nadine. Ingin segera memutuskan jalan mana yang diambil, Zinos harus melalui titik zenith dan titik nadir bak rollercoaster yang membuat hidupnya semakin tidak tentu arah. :)

Zinos berpikir menitipkan restoran pada orang yang dipercayainya. Ia berani mempekerjakan Shayn (Birol Ünel, pemeran film Head-On) ex-koki resto ternama sebagai koki baru, eh dengan menu barunya malah membuat semua pelanggannya kabur. Muncul pula Adik Zinos, Illias (Moritz Bleibtreu) seorang penjahat kambuhan yang mendapatkan parole keluar penjara dengan alasan bekerja di Soul Kitchen, padahal ia seorang yang malas bekerja, lebih suka minum-minum dan berjudi dengan komplotan pencurinya.

samedi 16 juillet 2011

La Journée de la Jupe

Skirt Day


Isabelle Adjani berperan sebagai Sonia Bergerac, guru di suatu sekolah menengah negeri yang mana muridnya bandel-bandel, yang kebanyakan adalah keturunan minoritas (Arab dan Afrika). Sonia hendak mengajar di kelas drama di ruangan teater sekolah, dan dari awal murid-muridnya seperti tidak ada rasa hormat, dan terang-terangan merendahkan gurunya.

Dalam kelas, Sonia tidak bisa mengendalikan secara efektif dan melihat dua dari murid-muridnya sedang berada di belakang kelas. Mereka sedang membicarakan isi dalam tas yang mereka bawa. Tak disangka-sangka, sebuah pistol jatuh dari tas itu dan dalam pergelutan Sonia yang pertama mengambil pistol itu, kemudian tanpa sengaja menembak kaki Mouss. Keadaan menjadi kacau, dan sebagian murid keluar dari ruangan. Sonia yang panik menutup dan mengunci pintu masuk, serta menyuruh murid yang masih ada dalam ruangan untuk berbaring. Terjadilah situasi penyanderaan..

vendredi 8 juillet 2011

Sophie Scholl: Die Letzen Tage


Sophie Scholl: The Final Days


Film ini menceritakan kisah nyata seorang gadis anti-Nazi bernama Sophie Magdalena Scholl (yang diperankan oleh Julia Jentsch, pemeran film Edukators) dalam hari-hari terakhirnya menjadi pesakitan dalam dakwaan melakukan pembangkangan terhadap negara, dalam setting era Perang Dunia ke-2. Yang dilakukan oleh Sophie adalah menyebarkan pamflet anti-Nazi di hall Universitas Munich untuk mengajak para penduduk untuk melawan gerakan fasis-nya Adolf Hitler yang tidak bermoral dan mendukung berdirinya Eropa yang baru berdasarkan prinsip kebebasan dan hak asasi. Penyebaran pamflet ini dilakukan bersama dengan kakak kandungnya bernama Hans (Fabian Hinrichs), dan dalam konteks yang lebih luas, merupakan bagian dari kelompok yang kemudian dikenal sebagai gerakan Mawar Putih (atau White Rose, lihat referensinya di Wikipedia).

mardi 21 juin 2011

Le Premier Jour du Reste de Ta Vie


The First Day of the Rest of Your Life


Akhirnya punya kesempatan nonton film yang banyak menerima pujian ini, termasuk mendapatkan nominasi untuk 8 kategori César Awards tahun 2009 dan memenangkan tiga di antaranya.

Film ini menggambarkan kehidupan sebuah keluarga, ayah ibu dan tiga anak--dua laki-laki dan satu perempuan. Menariknya masing-masing diberikan sesi tersendiri mengenai perjalanan hidupnya, termasuk pada masa yang menyenangkan atau yang menyedikan, penuh dengan kejutan dan kadang berujung bencana. Dan satu dari sekian cerita menjadi titik balik dari sebelumnya adalah keluarga yang rukun-rukun saja menjadi terpecah, walaupun akhirnya bisa bersatu kembali.
I will write more about it.

LE PREMIER JOUR DU RESTE DE TA VIE: 4/5
GAMBAR: 4/5
CERITA: 4,5/5
ACTING: 4/5

lundi 20 juin 2011

Potiche

Trophy Wife


Film komedi ringan diawaki oleh aktor aktris kawakan Perancis, seperti Catherine Deneuve, Gérard Depardieu dan Fabrice Luchini, yang jelas terlihat sudah berumur. Tetapi sepertinya kwalitet akting mereka tidak perlu diragukan lagi.

Bersettingkan tahun 1977, film ini menceritakan kisah Suzanne (C. Deneuve) seorang ibu rumah tangga, yang bersuamikan Robert Pujol (F. Luchini), seorang CEO pabrik payung "Pujol", yang mana adalah perusahaan keluarga yang diwariskan dari ayah Suzanne. Suzanne yang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah tidak pernah tahu tentang usaha pabrik payung tsb dijalankan, dan sepertinya tutup mata terhadap sikap cuek dan kasar Robert, apalagi kelakuannya yang doyan selingkuh, termasuk dengan sekretarisnya sendiri, Nadège (Karin Viard).

Suatu saat, pekerja pabrik mengadakan mogok kerja dengan tuntutan menyangkut jam kerja dan bonus. Robert tersekap di pabrik karena bersikeras tidak mau memenuhi tuntutan serikat pekerja. Akhirnya Suzanne turun tangan mencoba menyelesaikan,

dimanche 12 juin 2011

Gardiens de l'Ordre


Off Limits

Better injustice than disorder..


Tiga orang polisi yang sedang patroli, Julie (Cécile de France) dan Bastien serta partner baru Simon (Fred Testot), mengecek sebuah apartemen yang dilaporkan memutar musik dengan keras sampai tengah malam. Setelah pintu diketuk, penghuninya tiba-tiba membuka pintu dan menembak mati Bastien. Julie dan Simon langsung bereaksi, dan Julie berhasil membalas dan menembak dua kali orang tersebut. Tergenggam di tangannya dua butir pil narkoba berwarna kuning berpendar.

samedi 4 juin 2011

La Rafle


The Round Up


Adalah kisah nyata dari peristiwa penangkapan orang-orang Yahudi di Prancis pada waktu Perang Dunia ke-2 untuk dibawa ke kamp konsentrasi (baca: pemusnahan) di Auschwitz dsb. Cerita berawal dari rencana pemindahan orang-orang Yahudi ke Eropa Timur seperti yang diminta oleh Hitler, diktator Nazi Jerman, yang kemudian didiskusikan oleh petinggi rezim Vichy Prancis, Maréchal (Marsekal) Pétain dan Pierre Laval, deputinya. Disetujui untuk kuota 24.000 orang Yahudi, di tingkat operasional, Kepolisian Paris dan Milice yang akan bertugas menangkap orang-orang Yahudi non-Prancis yang sudah teregistrasi lengkap dan membawa mereka pada tgl 16 Juli 1942 ke Vélodrome d'Hiver sebagai tempat transit.

vendredi 3 juin 2011

Les Petits Mouchoirs


Little White Lies


Setelah sekian lama saya baru menemukan lagi cerita drama yang berkarakter dan menyentuh hati seperti film ini. Guillaume Canet, sang penulis skenario film thriller Ne Le Dis A Personne, berada di kursi sutradara sekaligus penulis cerita.

Cerita berawal dari Ludo (Jean Dujardin) yang berpesta sampai pagi di suatu club. Angle kamera tak lepas mengikutinya sampai ia keluar menaiki skuternya dan tiba-tiba ia terlibat kecelakaan (you'll be surprised, it looked so real!!). Para sohibnya rame-rame menjenguknya dan baru kita tahu bahwa mereka berencana berlibur bersama dan merundingkan apakah rencana libur harus diteruskan atau tidak. Dari sinilah personaliti satu per satu sahabat Ludo dibeberkan.

mercredi 1 juin 2011

Coursier


Paris Express


Komedian Michaël Youn tampil menjadi Sam, atau nama lengkapnya Samuel Skjqurilngskwicz (ga tau gmn bacanya, copy-paste ajah!), tukang antar barang/kurir di perusahaan Pli Express yang punya moto Zero Stress. Bossnya yang pelit dan demanding cukup membuatnya kesal, ditambah bonus yang hilang dan persaingan dengan The Ice, teman sekerjanya. Yang tambah bikin pusing kepalanya adalah tuntutan kekasihnya, Nadia (Géraldine Nakache), yang macam-macam, termasuk dalam persiapan menghadiri pesta pernikahan kakak Nadia yang mana Sam rencananya akan diperkenalkan pertama kali pada orang tua Nadia.

mardi 31 mai 2011

Rapt


a.k.a Kidnapping


Stanislas Graff (diperankan oleh Yvan Attal), seorang Président Directeur-Général/CEO sebuah perusahaan, diculik dalam perjalanan setelah keluar rumah, dan para penculik meminta uang tebusan 50 juta euro. Untuk meyakinkan dan mempertegas tuntutannya, sang penculik dengan kejam memotong jari Graff dan dikirim ke keluarganya.

Istrinya berusaha untuk membayar uang tebusan namun ternyata harta kekayaannya tidak cukup dan akses ke uang Graff hanya dimiliki ia sendiri. Perusahaan yang dibawahinya hanya bisa 'meminjamkan' uang sebanyak 20 juta euro dan tidak lebih. Penculik pun tetap 'keukeuh' pada tuntutannya. Dalam perjalanannya, terkuak juga borok-borok Graff yang dikupas di media, seperti ia punya selingkuhan, serta suka main judi di kasino dan banyak hutang gara2 itu. Karena kasus ini, perusahaan pun akhirnya menunjuk CEO interim untuk menggantikannya sementara.

Sementara polisi tetap menyelidik dan melacak para penculik, dan Graff masih tersekap, emosi, pertentangan dan konflik dari semua pihak semakin tambah seru. Misal istri Graff tetap ingin membayar uang tebusan sementara polisi menyarankan untuk terus bernegosiasi. Rumor juga menyerang perusahaan bahwa uang tebusan (plus utang Graff gara2 judi) dibiayai oleh perusahaan, yang membuat Dewan direksi harus melakukan sesuatu agar perusahaan tetap sehat berjalan. Istri Graff pun harus menanggung malu karena tahu suaminya punya gundik, dan masalah lain terkait dengan ibu Graff dan anak2nya.

lundi 16 mai 2011

Djinns


Stranded


Satu tim (peleton) tentara Prancis ditugaskan dalam misi mencari reruntuhan pesawat angkut militer yang jatuh di gurun pasir Sahara di Aljazair dalam film bersetting tahun 1960--yang mana ketika itu sedang berkecamuk perang kemerdekaan Aljazair.

Tim tsb dipimpin oleh Durieux (Stéphane Debac) dan second-in-command-nya yang keras, Vacard (Thierry Frémont), veteran perang Indochina. Sedangkan sang protagonis adalah Michel (Grégoire Leprince-Ringuet), anggota tim yang bertugas dalam mendokumentasikan misi e.g. membawa kamera film, namun tampaknya paling muda dan lemah secara fisik. Setelah beberapa hari, tim menemukan bangkai pesawat dengan penumpangnya yang semuanya tewas. Durieux langsung mencari tas koper yang terkunci, yang rupanya menjadi target dari misi tim ini. Tak berapa lama, mereka diserang oleh gerombolan gerilyawan pemberontak Aljazair. Karena medan yang tidak menguntungkan tim harus melarikan diri, dan untungnya badai gurun menyelamatkan mereka dari kejaran para gerilyawan.

dimanche 8 mai 2011

L'Autre Monde


Black Heaven a.k.a The Other World

Louise Bourgoin goes bitchy again!


Sepertinya Louise Bourgoin memiliki 'susuk' di wajahnya, sampai2 saya pun terobsesi menonton seluruh filmnya :)
Pasangan Gaspard (Grégoire Leprince-Ringuet) dan Marion (Pauline Etienne) tanpa sengaja menemukan sebuah handphone, yang setelah ditelusuri, ternyata milik Audrey (Louise Bourgoin). Penasaran dengan si Audrey, mereka berdua mengintai ala detektif rendezvous antara Audrey dengan laki-laki bernama Dragon di sebuah gereja. Pergi ke tempat yang sepi, Audrey dan Dragon berencana bunuh diri bersama secara perlahan-lahan [SPOILER ALERT]. Di tengah kegilaan itu, untungnya mereka masih bisa menyelamatkan Audrey, tetapi nyawa Dragon keburu melayang.

Rasa penasaran Gaspard bertambah ketika tanpa sengaja menemui Audrey yang tinggal bersama kakaknya, Vincent (Melvil Poupaud), pengedar narkoba. Audrey memberikan petunjuk kepada Gaspard tentang "Black Hole", semacam online multiplayer game, dengan username yang dipakai 'Sam'. Black Hole mungkin bisa dibilang seperti the Sims (sori jarang maen game hehe..), dan Gaspard tertarik mencoba memainkan game itu. Mengarungi dunia maya di Black Hole (yang animasinya oke juga) akhirnya ia bertemu dengan Sam/Audrey di klub privat 'Heaven'. Semakin intim hubungan via online, Gaspard menjadi ketagihan dan kekasihnya Marion pun menjadi sedikit terlupakan. Tapi ia tak tahu bahwa dibalik permainan virtual reality dan hubungannya dengan Audrey di dunia nyata, ada yang mengendalikan...

samedi 7 mai 2011

Il Reste du Jambon?


Bacon on the Side


Film komedi yang menarik, kisah cinta dua lawan jenis dengan latar belakang budaya berbeda. Justine (Anne Marivin, main di film Bienvenue Chez Les Ch'tis) adalah seorang reporter tivi yang manis. Ketika sedang membuat liputan tentang makanan anjing, ia harus dibawa ke UGD rumah sakit (don't ask me why, it's funny.). Di rumah sakit tsb, ia bertemu dengan Djalil (Ramzy Bedia), seorang dokter keturunan Arab yang merawatnya. Djalil ternyata naksir Justine, dan tambah lagi Justine dirawat lagi oleh Djalil di UGD dengan alasan yang sama (it's so hillarious hahaha..).

Justine yang baru putus dari pacarnya akhirnya menerima ajakan kencan Djalil. Dan mulai lah timbul persoalan budaya dan agama di antara mereka. Orang tua Justine memang keberatan pada awalnya, sedangkan orang tua Djalil juga memandang rendah Justine. Di antara mereka berdua juga muncul semacam diskursus tentang agama (baca: Islam): puasa di bulan Ramadan, halal haram, daging babi, hewan korban dsb dan perlakuan diskriminatif yang dialami oleh para keturunan Arab di Perancis, plus pernak-pernik rona kehidupan imigran. Dan seperti di semua kisah cinta, mereka harus melewati berbagai penyesuaian dan berbagai rintangan sebelum sampai di titik mereka menyadari that they are meant to be together :)

jeudi 28 avril 2011

Partir


Leaving


Hmmmpph...lagi-lagi 'love, lust and betrayal'. Suzanne (Kristin Scott Thomas) punya rencana untuk membuka praktek fisioterapi di rumahnya, dan dengan dukungan suaminya Samuel (Yvan Attal), direnovasilah sebagian rumahnya untuk tempat praktek. Suatu ketika, karena kesilapan Suzanne, seorang pekerja bangunan dalam renovasi itu, Ivan (Sergi López), mendapatkan kecelakaan dan untuk membalas rasa bersalahnya, Suzanne mengantar Ivan ke Spanyol untuk bertemu anaknya. Dalam perjalanan tersebut, entah bagaimana, siapa yang memulai atau setan apa yang meracuni, timbullah 'sedikit' affair! (ya sedikit loh). Suzanne sudah berusaha melupakan hal itu, dan sempat berkata jujur terhadap Samuel, yang membuat Samuel marah dan kecewa. Tetapi semakin jauh, nafsunya semakin tidak tertahankan! Nah, Suzanne pun akhirnya meninggalkan Samuel dan kedua anak2nya demi Ivan.

Samuel tentu tidak tinggal diam. Dengan tujuan membuat Suzanne kembali, sumber finansial Suzanne dipotong, dan dengan pengaruh yang dipunyai, Ivan ditendang dari pekerjaannya. Alhasil pasangan ini harus banting tulang untuk menghidupi diri sendiri. Hasilnya memang tidak cukup sehingga Suzanne berpikiran untuk mendapatkan barang-barang berharga dari rumahnya sendiri untuk dijual. Sialnya, Ivan yang menjadi korbannya dan ditangkap polisi. Samuel akhirnya menawarkan apabila Suzanne kembali kepadanya, Ivan akan dilepaskan. Tanpa pilihan lain, Suzanne pun kembali kepada Samuel, namun tidak lama.....

mercredi 20 avril 2011

Mumu



A story of a kid, who is not doing well in school, and his teacher who is really fierce.


MUMU: 2,5/5
GAMBAR: 3/5
CERITA: 2,5/5
ACTING: 2,5/5


Note (from imdb.com):
The story a rescue, the rescue of a bad brat's life in the post-WWII period. In 1947, Roger reaches 11 years old. He's a kid badly loved, mischievous and specializes in silly things to do. He is sent to a small boarding school in a small village. Mumu reigns over here. She's not the bitchest school teacher of the area. Roger has already been expelled from several schools and this is his last chance to avoid the reformatory his father has been promising him for a long time. But this is will change with the vigilance of Mumu, who, despite her strict aspects, proves herself to have a big heart. Written by Paulo Ramirez

vendredi 15 avril 2011

Jerichow


Thomas (Benno Fürmann), eks prajurit, baru saja kehilangan ibundanya plus dililit utang. Dalam pencarian pekerjaan, untungnya ia mendapat tawaran bekerja dari Ali Ökzan, seorang keturunan Turki yang pernah ia tolong sebelumnya. Ali butuh mobilitas dan karena baru dicabut SIM-nya--ketahuan mabuk sambil nyetir--untuk memsupervisi outlet kedai makan yang ia punyai, dan mempercayai Thomas sebagai supir.

Laura (Nina Hoss, main di Anonyma), istri Ali, yang bertindak sebagai akuntan dan manajer distribusi, rupanya mendapat perhatian istimewa dari Thomas. Dari awalnya cuek, akhirnya Laura merespon. Dari hubungan gelap tersebut, terungkap kenapa Laura bersedia menikahi Ali, dan kenapa Ali begitu paranoid kepada istrinya. Dan timbul rencana mereka berdua untuk menghabisi Ali...

jeudi 7 avril 2011

L'Illusioniste


The Illusionist


Film ini berkisah tentang seorang pesulap, Jacques, yang karena kehilangan order manggungnya, harus merantau dari Prancis ke pulau Britania/Inggris. Gagal di London, ia menerima tawaran untuk main di tanah Ecossé--alias Skotlandia gitu--tepatnya di suatu pulau nun jauh di sana (orang bilang sih Hebrides Islands).

Di tempat itu, ia bertemu dengan seorang gadis desa bernama Alice, yang akhirnya mengikutinya ketika Jacques harus merantau mencari orderan baru. Jacques memilih Edinburg, ibukota Skotlandia, sebagai tempat sementara dan mendapat job untuk manggung di suatu music hall. Bersaing dengan 'the Britoons', suatu grup musik rock yang lagi 'happening', menyiratkan bahwa profesinya sebagai pesulap sudah bukan jamannya lagi. Di sisi lain, Alice yang mengenal kehidupan kota mulai sedikit manja dan banyak meminta hal-hal yang ingin dipunyai. Jacques pun berusaha keras memenuhinya dengan mencoba mencari pekerjaan sampingan. Memang hasilnya bencana. Dan ketika sudah saatnya Jacques harus berkelana lagi, ia merelakan profesinya dan meninggalkan Edinburg entah kemana, sementara Alice sudah berada di pelukan laki-laki lain.

mardi 5 avril 2011

Hors-La-Loi


Outside the Law


Kali ini kita bertemu lagi dengan karya penulis skenario sekaligus sutradara asal Aljazair, Rachid Bouchareb, yang berkisah tentang sejarah Aljazair. Bisa dibilang sebagai lanjutan Indigénes yakni film tentang keikutsertaan tentara dari koloni Aljazair yang ikut membebaskan Prancis dari cengkeraman Nazi Jerman di Perang Dunia ke-2, dan setelah saya tahu, ternyata diperankan oleh tiga aktor utama yang sama juga! Tetapi di film ini mereka menjadi tiga bersaudara, Saïd (Jamel Debouzze), Messaoud (Roschdy Zem), dan Abdulkader (Sami Bouajila), yang berjuang untuk kemerdekaan Aljazair dari jajahan Prancis..

Sang sutradara dengan cerdik mengkaitkan peristiwa sejarah penting dalam perang kemerdekaan Aljazair sebagai bumbu dari perjalanan hidup ketiga bersaudara ini. Seperti pada awal film tentang insiden pembunuhan massal/massacre di kota Sétif pada tahun 1945, mereka kehilangan ayah dan dua saudara perempuannya. Jalan nasib mereka masing-masing berbeda. Abdulkader sebagai aktivis militan ditahan oleh otoritas dan dipenjara di Prancis. Messaoud yang mendaftar sebagai tentara harus ikut bertugas di medan perang Indochina melawan Viet Minh. Sedangkan Saïd melihat kesempatan lebih baik untuk tinggal di Prancis dan mengajak sang ibu pindah serta mencari peruntungan dari apapun bisnis yang didapat.

Nasib juga yang membawa ketiga bersaudara ini ber-reuni di Prancis, tetapi karena tidak satu tujuan masing-masing, perbedaan semakin meruncing. Abdulkader semakin radikal dalam perjuangannya. Messaoud karena pengalamannya melihat gerakan kemerdekaan di Indochina bersedia membantu Abdulkader, sedangkan Saïd cenderung pragmatis lebih memilih mengembangkan bisnisnya sehingga timbul pertentangan di antara mereka sendiri, bahkan Saïd sempat diancam dibunuh oleh Abdulkader karena bisnisnya melenceng dari rencana perjuangannya.

vendredi 18 mars 2011

Des Hommes et des Dieux


Of Gods and Men


Film ini berdasarkan kisah nyata para rahib Trappist (berkewarganegaraan Prancis) yang menetap di monastery Tibhirine di pegunungan Atlas, Aljazair, sebelum akhirnya mereka diculik oleh kelompok pemberontak Groupe Islamique Armé (GIA) untuk dijadikan sandera pada tahun 1996. Dalam film, digambarkan kegiatan rutin para rahib dalam berdoa dan bekerja, serta interaksi dengan masyarakat sekitar yang beragama Islam. Di tengah-tengah ancaman konflik bersenjata, para rahib awalnya tidak satu suara ketika menentukan apakah harus tinggal atau pindah dari monastery.

Kaum pemberontak pernah mendatangi monastery utk meminta bantuan medis atas anggotanya yang tertembak. Sedangkan pihak pemerintah meminta (dengan sedikit paksaan) mereka untuk pindah karena keselamatan mereka tidak terjamin. Keputusan bulat para rahib untuk tetap tinggal berakhir tragis, 7 rahib diculik pada tanggal 27 Maret 1996, dan hanya 2 rahib yang lolos dari penculikan tsb. Tanggal 21 Mei 1996 tentara pemerintah menemukan hanya kepala mereka yang terpancung, sedangkan jasadnya tidak pernah ditemukan.

lundi 14 mars 2011

Mademoiselle Chambon

Mademoiselle Chambon
(Nona Chambon)


Film ini berdasarkan dari suatu novel, walaupun saya belum pernah baca, yang berkisah dari kebingungan seorang suami ketika menghadapi cinta yang lain :) Ceritanya mungkin bisa diselami dalam novelnya, tapi penggambaran dalam film tidak terlalu menarik.

Jean (Vincent Lindon, bermain di Welcome) adalah family man dengan istrinya yang mengandung dan seorang anak laki-laki. Suatu ketika, anaknya menyampaikan pesan kepada Jean dari gurunya, Veronique Chambon (diperankan oleh Sandrine Kiberlain, yang juga berperan sebagai guru dalam Le Petit Nicolas) untuk berbicara di depan kelas menceritakan profesinya. Dari pertemuan di kelas dan seterusnya, kisah 'affair' ini dibangun. Singkat cerita, di penghujung film Jean harus memilih antara keluarga atau sang mademoiselle. Simple bukan?


MADEMOISELLE CHAMBON: 2,5/5
GAMBAR: 3/5
CERITA: 2,5/5
ACTING: 2,5/5

Note (from imdb.com):
Jean, his loving wife and son live a simple, happy life. At his son's homeroom teacher Madamoiselle Chambon's request, he volunteers as substitute teacher and starts to fall for her delicate and elegant charm. His ordinary life between family and work starts to falter.

dimanche 27 février 2011

MISC: César Awards 2011

Inilah daftar pemenang César Award 2011 (dalam cetak tebal/bold) dengan beberapa daftar nominasinya. Berguna untuk rujukan kalo mau nonton film bioscoop, beli dividi, atau mengunduh film :p


Meilleur Film / Best Film

  • Des hommes et des dieux de Xavier Beauvois
    • L'Arnacœur de Pascal Chaumeil
    • Le Nom des gens de Michel Leclerc
    • The Ghost Writer de Roman Polanski
    • Tournée de Mathieu Amalric
    • Gainsbourg, vie héroïque de Joann Sfar
    • Mammuth de Benoit Delepine et Gustave Kervern

Meilleur Réalisateur / Best Director

  • Roman Polanski pour The Ghost Writer
    • Mathieu Amalric pour Tournée
    • Olivier Assayas pour Carlos
    • Xavier Beauvois pour Des hommes et des dieux
    • Bertrand Blier pour Le Bruit des glaçons

Meilleure Actrice / Best Actress - Leading Role

  • Sara Forestier pour Le Nom des gens
    • Isabelle Carré pour Les Émotifs anonymes
    • Catherine Deneuve pour Potiche
    • Charlotte Gainsbourg pour L'Arbre
    • Kristin Scott Thomas pour Elle s'appelait Sarah

Meilleur Acteur / Best Actor - Leading Role

  • Éric Elmosnino pour Gainsbourg, vie héroïque
    • Gérard Depardieu pour Mammuth
    • Romain Duris pour L'Arnacœur
    • Jacques Gamblin pour Le Nom des gens
    • Lambert Wilson pour Des hommes et des dieux

jeudi 24 février 2011

La Fille de Monaco


The Girl from Monaco

Love to watch Louise Bourgoin ..


Bertrand (Fabrice Luchini), seorang pengacara, papan atas, datang ke Monaco untuk suatu kasus pembunuhan di pengadilan dan oleh sang klien diberikan jasa pengawalan seorang bodyguard, Christophe (Roschdy Zem). Christophe melakukan tugasnya dengan baik, namun sejak Bertrand berkenalan dengan Audrey (Louise Bourgoin), seorang weather girl (gadis pembaca ramalan cuaca) di tv lokal, Christophe berusaha keras meyakinkan Bertrand untuk menjauhi Audrey, yang mana membuat Bertrand bertanya-tanya akan motif Christophe.

Di sisi lain, Bertrand yang sudah berumur merasa jatuh cinta kepada Audrey, gadis muda cantik usia 20-an. Audrey sepertinya menganggap Bertrand sebagai cinta sejati, hanya saja hal itu manis di mulut saja karena Audrey yang kehidupannya penuh hura-hura, care-free, dan liar, juga berhubungan dengan pria-pria lain secara sembarangan--hal yang tidak bisa dimengerti Bertrand yang polos. Namun di saat Bertrand mulai menjauh, selalu saja Audrey melakukan pendekatan untuk menarik Bertrand kembali ke pelukannya. Kejadian yang seperti ini lah yang membuat Christophe curiga atas motif Audrey, gadis yang dulu juga pernah dikencaninya. Ia memberikan peringatan terhadap Audrey untuk tidak lagi mengganggu Bertrand yang sedang mempersiapkan diri menghadapi sesi akhir persidangan.

mercredi 19 janvier 2011

Zweiohrküken


Rabbit Without Ears 2


"Ayam berkuping dua" adalah arti judul film ini dalam bahasa Jerman, sebagai sekuel kedua dari film Keinohrhasen/Rabbit without Ears (lihat di sini) dan masih diperankan oleh Til Schweiger sebagai Ludo, yang juga sutradara dan penulis skenario. Dalam film ini, Ludo sudah tinggal satu rumah dengan si seksi Anna (Nora Tschirner)...She'll always be my fave :)

Seperti film pertama, sekuel kedua ini juga cenderung klise dan tidak jauh dari lika liku kehidupan cinta sepasang kekasih.

lundi 10 janvier 2011

Die Fremde


When We Leave

When you leave, it is important to leave something behind..


Sibel Kekili, aktris Jerman keturunan Turki, tampil kembali dalam film yang bertemakan kehidupan keluarga Turki di Jerman (ingat film Gegen die Wand?). Berperan sebagai Umay, seorang ibu muda beranak satu yang meninggalkan suaminya Kemal di Istanbul, Turki, untuk kembali ke rumah orang tuanya di Jerman. Alasannya mungkin masuk akal, yakni KDRT, tetapi orangtuanya tetap menganjurkan Umay untuk kembali ke suaminya sesuai dengan adat tradisional orang Turki. Umay tentu saja menolak dan bersikeras ingin tinggal di Jerman saja.

Kerasnya hati Umay membuat ayah Umay sangat marah karena membuat harga diri keluarga jatuh, apalagi setelah tahu Kemal ternyata menolak menerima kembali Umay. Kemal juga meminta Cem, anak mereka, untuk dikembalikan kepada ayahnya.