Fauteuils d'Orchestre

directed by Daniele Thompson ... (lihat karya film lainnya: Décalage Horaire)

Kalau anda liat poster di sebelah kanan ini, terlihat 10-an wajah aktor/aktris yang nampang disitu. Sebanyak itulah peran yang ada dalam Fauteuils d'Orchestre (Inggrisnya: Orchestra Seats). Ide ceritanya unik, dan sebetulnya film ini terdiri dari 3 subplot dengan masing-masing segala pernak-pernik kehidupan di dalamnya:
1. panggung pertunjukan musik: Lefort (Albert Dupontel), seorang pianis yang sudah bosan dengan kehidupan konser piano, berharap istrinya (Laura Morante), yang juga sekaligus manajernya, untuk mau tinggal dan hidup tenang jauh dari kota;
2. panggung teater komedi: Catherine, seorang komedian panggung yang ingin mengembangkan kariernya, tidak sekedar tenar di panggung, berupaya menarik perhatian seorang sutradara film (diperankan oleh Sydney Pollack);
3. tempat pelelangan barang2 seni: Jacques, seorang kolektor benda2 seni bermaksud menjual segala koleksinya di situ, bertemu dengan anaknya Frederic (diperankan oleh Christopher Thompson, penulis skenario film ini) yang tak lain adalah mantan kekasih istri sang ayah sekarang.

Ketiga tempat ini berada di satu ruas jalan. Satu hal yang membuat 3 cerita itu saling bersinggungan adalah Jessica (Cecile de France, main di film Mon Colonel), waiter di sebuah kafe, di jalan yang sama. Jessica sendiri punya keinginan untuk mewujudkan mimpi sang nenek.

Note (dari imdb.com):
Catherine, hugely popular (and wealthy) from her long-running television soap opera, longs for glory on the big screen. She prepares to star in a Feydeau farce about to open on the 17th, but despite all her success she wonders if her work has any value or meaning. Jean-François, piano prodigy with an international reputation, is preparing for a major Beethoven recital on the 17th, yet he basically just wants to be alone. Jacques, a businessman turned art connoisseur, has amassed an extraordinary, highly personal art collection, but on the 17th it will all be sold off. Catherine, Jean-François and Jacques have all devoted their lives to art, yet what kinds of lives has art given them? They sometimes cross paths and nurse their neuroses at a café where they are waited on by Jessica, recently arrived in Paris on her own quest for fame and fortune.

FAUTEUILS D'ORCHESTRE: $$$$
CERITA: $$$$
GAMBAR: $$$
KETAWA: $$