lundi 16 mai 2011

Djinns


Stranded


Satu tim (peleton) tentara Prancis ditugaskan dalam misi mencari reruntuhan pesawat angkut militer yang jatuh di gurun pasir Sahara di Aljazair dalam film bersetting tahun 1960--yang mana ketika itu sedang berkecamuk perang kemerdekaan Aljazair.

Tim tsb dipimpin oleh Durieux (Stéphane Debac) dan second-in-command-nya yang keras, Vacard (Thierry Frémont), veteran perang Indochina. Sedangkan sang protagonis adalah Michel (Grégoire Leprince-Ringuet), anggota tim yang bertugas dalam mendokumentasikan misi e.g. membawa kamera film, namun tampaknya paling muda dan lemah secara fisik. Setelah beberapa hari, tim menemukan bangkai pesawat dengan penumpangnya yang semuanya tewas. Durieux langsung mencari tas koper yang terkunci, yang rupanya menjadi target dari misi tim ini. Tak berapa lama, mereka diserang oleh gerombolan gerilyawan pemberontak Aljazair. Karena medan yang tidak menguntungkan tim harus melarikan diri, dan untungnya badai gurun menyelamatkan mereka dari kejaran para gerilyawan.


Setelah itu, mereka menemukan pemukiman orang Berber/Arab di tengah-tengah gurun, yang diyakini sebagai basis para gerilyawan. Pemukiman tersebut ternyata hanya dihuni oleh para orangtua, wanita dan anak-anak saja. Di sana, Michel mulai melihat lagi penampakan 'djinn' seperti malam sebelumnya, yang oleh Daouïa--dukun di pemukiman itu, disebut sebagai makhluk halus yang mendiami gurun dan bisa berbuat jahat. Dan memang benar, seluruh anggota tim sepertinya dipengaruhi oleh unsur jahat sehingga perasaan-perasaan negatif yang merasuki pikiran. Ketika masalah kecil menjadi besar, bunuh-membunuh sepertinya menjadi jalan terakhir dalam semua penyelesaian. Akhirnya, satu per satu nyawa mereka meregang, kecuali hanya satu yang bisa kembali dengan selamat ke kamp, 100 km dari titik mereka mulai misi ini... Well no, he's not Michel :)

Paruh pertama film ini seperti layaknya film action kegemaran saya, macam unit komando yang menjalankan misi rahasia di suatu tempat entah berantah. Setelah itu, baru action beralih menjadi 'agak' horor--ini yang bikin bergidik--ketika djinn mulai muncul dan mulai merasuki pikiran para tentara ini. Mungkin sama pengertiannya antara 'djinn' atau 'jin' (dalam istilah kita atau dalam agama Islam), untuk menggambarkan sosok makhluk halus ciptaan Tuhan yang hidup di dunia 'lain'. Tentu saja ada maksudnya kenapa para djinn ini tertarik dengan keberadaan tim dan tas koper yang mereka dibawa, karena menyangkut the unforeseen future. Setelah lama kita dibikin penasaran, ternyata hal itu terkait dengan satu catatan sejarah tentang capaian teknologi militer Prancis. That's very interesting. Referensinya bisa dicari di Wikipedia (Gerboise Blue).


DJINNS: 3/5
GAMBAR: 3,5/5
CERITA: 3/5
ACTION: 3/5

Note:
It is 1960 in the Algerian desert. A unit of elite soldiers are sent on a rescue mission in search of a missing aircraft. They are not alone. Under constant attack Algerian rebels, no one anticipates that another, more deadly threat lies silently in wait. A violent sand storm forces the troops to take refuge in an uncharted village deep in the desert. Taking its inhabitants and the rebels hostage, little do they know that the village is governed by a force far more powerful than any of them can imagine and their invasion has violated their land, ignoring warnings to leave, as day turns to night, the evil enemy rises and as ranks are decimated one by one, they face the longest night of their lives.

1 commentaire:

Anonyme a dit…

I really like your blog.. very nice colors & theme. Did you create this website yourself or did you hire someone to do it for you?
Plz answer back as I'm looking to create my own blog and would like to find out where u got this from. kudos

Here is my blog ... anti cellulite treatment