Verdict

Saya bukan lulusan sekolah seni sinematografi atau apapun yang berhubungan dengan film. Penilaian atas karya sebuah karya seni film dari saya pribadi murni adalah pengamatan orang biasa saja yang ndak pernah tau bagaimana sebuah film dihasilkan :) kalo berbeda pandangan, harap dimaklumi..wong namanya juga selera, pasti semua orang punya standar bagus atau tidaknya pasti berbeda-beda dong.


Film Un Long Dimanche de Fiançailles (2004)

Sebenarnya ada dua komponen yang sering saya perhatikan dalam sebuah film, yakni GAMBAR dan CERITA. Sisi 'Gambar' adalah bagaimana bola mata kita bisa memberikan apresiasi terhadap keindahan dari sebuah film, entah itu angle syuting, pencahayaan, warna, background dll yang mana mata bisa menilai indah atau tidak. Kostum bagi saya adalah salah satu bagian dari Gambar, mungkin tidak bagi orang lain.



Film Bon Voyage (2003)

Sedangkan 'Cerita' adalah bagaimana otak dan nalar kita bisa memberikan apresiasi dari jalan cerita dari sebuah film, entah itu dari plot dan subplot-nya, pembentukan karakter, setting historis atau futuris, realis atau virtualis, kontinuitas dari awal sampai akhir cerita, dialog yang disampaikan dsb. Yang sering keluar dari mulut kita ketika berpendapat ttg cerita suatu film adalah: "nggak jelas", "aneh", "membingungkan", "mengada-ada", dan ada yang lebih kritis dengan menilai seperti "klise", "kacangan", "plagiat". Ya mungkin seperti itu lah adanya, tapi saya termasuk toleran untuk ngasih komentar :p


Film Ne Le Dis A Personne (2006)
Satu lagi, namun jarang saya berikan (biasanya untuk film drama) adalah ACTING. 'Acting' hanya menilai bagaimana seorang aktor/aktris bisa memerankan suatu karakter sesuai dengan skenario-nya. Pandangan saya untuk hal ini lebih subyektif, apalagi kalau harus menilai aktor/aktris favorit. Yang ada pasti dibilang bagus :p


Film Indigénes (2006)
Selain tiga di atas, ada juga penilaian khusus untuk jenis/genre film. Karena saya suka film aksi dan komedi, maka penilaian ACTION dan KETAWA akan selalu ada. 'Action' lebih pada bagaimana film bisa menggambarkan secara 'riil' ataupun efek yang digunakan tampak seperti aslinya (biasanya sih yg bisa mengundang decak kagum). Yang berbau tembak2an, ledakan/perang, perkelahian, kejar2an mobil, atau yang ada darah menetes, termasuk dalam penilaian ini. 


Film Bienvenue Chez Les Ch'tis (2008)
'Ketawa' mungkin lebih bisa mendapatkan penilaian seragam bagi banyak pihak. Tinggal bagaimana ketawa kita bisa dipancing saja, entah dengan slapstick, gag, dialog yang cerdas dsb dsb. Dan tidak lupa, adalah SEX, yang ini khusus untuk film yang ada adegan mengumbar auratnya :) Sebetulnya ini lebih menjadi warning apabila di sekitar anda ada penonton underage yang harus diwaspadai (biar ga dewasa sebelum waktunya hehehe..).


Film Irréversible (2002)
Saya memberikan bobot pada masing2 komponen yang dijelaskan tadi dengan skala 1 s/d 5 mulai Januari 2009 (sebelumnya dengan tanda dollar = $, harusnya euro = € yah?). Penjabarannya secara simpel apabila menjadi penilaian sebuah film (selalu dalam warna merah) adalah sebagai berikut:

1 = Wah kok jelek ya? Ga usah ditonton lah, ntar nyesel.
2 = Ga bagus-bagus amat sih, mau nonton juga terserah.
3 = OK lah (so-so), lumayan juga nonton buat ngisi waktu.
4 = Bagus neh , recommended.
5 = Gila, bagus banget. Harus ditonton neh, jangan dilewatkan.


Tambahan/pengurangan dengan skala 0,5 berarti di antara kedua-duanya. Saya jarang kasih nilai 1 atau 5, ntar diprotes kalo
underrated/overrated. Nilai 2 atau 4,5 masih mungkin lah hehehe....

 Cinémajest, Fevrier 2009