samedi 4 juin 2011

La Rafle


The Round Up


Adalah kisah nyata dari peristiwa penangkapan orang-orang Yahudi di Prancis pada waktu Perang Dunia ke-2 untuk dibawa ke kamp konsentrasi (baca: pemusnahan) di Auschwitz dsb. Cerita berawal dari rencana pemindahan orang-orang Yahudi ke Eropa Timur seperti yang diminta oleh Hitler, diktator Nazi Jerman, yang kemudian didiskusikan oleh petinggi rezim Vichy Prancis, Maréchal (Marsekal) Pétain dan Pierre Laval, deputinya. Disetujui untuk kuota 24.000 orang Yahudi, di tingkat operasional, Kepolisian Paris dan Milice yang akan bertugas menangkap orang-orang Yahudi non-Prancis yang sudah teregistrasi lengkap dan membawa mereka pada tgl 16 Juli 1942 ke Vélodrome d'Hiver sebagai tempat transit.

Adegan berpindah ke kalangan Yahudi, dengan fokus kehidupan anak-anak kecil Joseph Weismann dan Simon Zygler, serta keluarganya yang saling bertetangga. Kehidupan mereka sudah terhimpit oleh banyaknya larangan, termasuk bersekolah, bekerja dan mengunjungi area publik. Dengan dilaksanakannya Operasi 'Spring Breeze', nasib mereka makin mengenaskan. Di Vel' d'Hiv, ada dokter Yahudi, David (Jean Reno) yang bertugas di klinik mengurus puluhan orang sakit, hanya dibantu oleh sedikit perawat, termasuk seorang suster Protestan, Anette Monod (si manis Mélanie Laurent), yang peduli dengan kaum Yahudi. Ia pun ikut ke tempat kamp transit selanjutnya di Beaune-La-Rolande khusus untuk merawat anak-anak. And the children seem oblivious to the situation around them--even take turns playing 'round-up' games among themselves--and their fate as being Jews. Anette tak berdaya melawan penguasa dan merelakan ketika anak-anak ini harus dipisahkan dari para orangtua mereka. Hanya soal waktu, tak terkecuali, semuanya pun akhirnya dikirim ke Timur untuk dihabisi..

Penderitaan kaum Yahudi di jaman Perang Dunia ke-2 sudah menjadi tema biasa dalam perfilman, kadang cenderung terlihat over eksploitasi. Seakan tak cukup dijadikan pelajaran bahwa apapun namanya sentimen rasis memang harus dilenyapkan, dan lebih baik diarahkan untuk melawan trend yang sedang menaik di Eropa, yaitu xenophobic/anti orang asing. Dus, seperti cerita historis, dinikmati saja sebagai dokumentari sejarah (and not for the drama), dan kalau tertarik bisa dibaca referensi lebih lanjut di Wikipedia (baca di sini).


LA RAFLE: 3/5
GAMBAR: 3/5
CERITA: 2,5/5

Note (from imdb.com):
1942, Joseph is eleven. And this June morning, he must go to school, a yellow star sown on his chest. He receives support of a goods dealer. The mockery of a baker. Between kindness and contempt. Jo, his Jewish friends, their families, learn of life in an occupied Paris, on the Butte Montmarte, where they've taken shelter. At least that's what they think, until that morning on July 16th 1942, when their fragile happiness is toppled over. From the Vélodrome d'Hiver, where 13000 Jews are crammed, to the camp of Beaune-La-Rolande, from Vichy to the terrace of the Berghof, La Rafle follows the real destinies of the victims and the executioner. Of those who orchestrated it all. Of those who trusted them. Of those who fled. Of those who opposed them. Every character in this film has existed. Every event, even the most extreme, transpired on that summer of 1942. Written by Happy Evil Dude

Aucun commentaire: