dimanche 17 juillet 2011

Soul Kitchen




Un ordinaire restaurateur essaye de chercher le signification de sa vie entre son amour et son rêve

Bukan, ini bukan film tentang bisnis rumah makan, "Soul Kitchen" adalah nama restoran yang dimiliki oleh Zinos Kazantsakis (Adam Bousdoukos) yang menyediakan menu makanan ala fast food untuk memenuhi selera pelanggan lokal. Ketika kekasihnya, Nadine (Phelline Roggan), punya rencana pergi ke Shanghai dalam penugasan jurnalistik, Zinos pun dalam kebimbangan, apakah tetap di Hamburg untuk menjaga bisnisnya, atau meninggalkannya untuk tetap bersama Nadine. Ingin segera memutuskan jalan mana yang diambil, Zinos harus melalui titik zenith dan titik nadir bak rollercoaster yang membuat hidupnya semakin tidak tentu arah. :)

Zinos berpikir menitipkan restoran pada orang yang dipercayainya. Ia berani mempekerjakan Shayn (Birol Ünel, pemeran film Head-On) ex-koki resto ternama sebagai koki baru, eh dengan menu barunya malah membuat semua pelanggannya kabur. Muncul pula Adik Zinos, Illias (Moritz Bleibtreu) seorang penjahat kambuhan yang mendapatkan parole keluar penjara dengan alasan bekerja di Soul Kitchen, padahal ia seorang yang malas bekerja, lebih suka minum-minum dan berjudi dengan komplotan pencurinya.

SPOILER. Masih ada Thomas Neumann, seorang teman lama agen properti, mencoba mendapatkan gedung Soul Kitchen dengan cara-cara yang kotor. Bukan itu saja, Zinos harus membayar tunggakan pajak, mengurusi seorang tua yang tidak pernah membayar sewa, dan ada petugas departemen kesehatan yang mengancam menutup restorannya. Plus setelahnya punggungnya yang terkilir, ia harus rajin mengunjungi seorang fisioterapis karena tak mampu membayar operasi (Zinos tak punya asuransi kesehatan). Di tengah-tengah permasalahan itu, Nadine masih terus merongrong Zinos untuk segera membuat keputusan.

Nasib baik tiba-tiba datang. Lutz, bartender Soul Kitchen yang juga musisi rock band menggunakan Soul Kitchen sebagai studio latihan dengan para fans menyertainya. Para fans yang lapar pun mulai memesan menu ala Shayn. Pelanggan baru termasuk murid-murid sekolah musik yang baru dibuka di seberang jalan dan giliran Illias menghibur mereka dengan turntables hasil curian. Soul Kitchen mendadak menjadi tempat nongkrong yg keren dan alhasil Zinos pun mendapat untung yang banyak. Namun dengan gelagat Nadine yang semakin mencurigakan, Zinos memutuskan pergi ke Shanghai untuk menyusulnya. Tak ada pilihan lain, Soul Kitchen dititipkan ke Illias yang ternyata tidak bisa memegang amanah. Yang dibangun oleh Zinos hilang dalam semalam. Bisakah Zinos kembali berjaya dan mendapatkan kesukesannya semula?

Sutradara Fatih Akin sebagai penulis skenario sekaligus sutradara dapat meramu suatu kisah dengan plot yang simpel i.e. what decision should Zinos make, menjadi cerita dengan berjuta-juta rasa. Maksudnya Zinos (si Bousdoukos yang komikal) dengan segala kelebihan dan kekurangannya adalah orang yang biasa dan hanya mencoba melakukan yang terbaik, terjebak dalam jalinan cerita yang ruwet karena harus memikirkan banyak hal. Kemunculan banyak tokoh sebenarnya memang tidak membantu jalan cerita menjadi lebih mudah dimengerti, tetapi sepertinya Fatih Akin ingin menggambarkan sesuatu yang tidak jauh dari realita hidup. Ada yang rajin, ada yang malas. Ada yang beruntung, ada yang sial. Ada yang peduli dengan orang lain, ada yang cuek tanpa tenggang rasa. Moral of the story (menurut saya) adalah selalu ada jalan keluar di antara permasalahan yg dihadapi ketika kita mau berusaha, dan menolong orang lain akan mendapat balasan yang setimpal :)

Unsur hiburan dan kelucuannya timbul dari situasi yang tak diduga-duga, dan Fatih Akin sanggup membuat kita selalu bersimpati terhadap Zinos (dan muak terhadap Illias)--siapa sih yang tidak suka melihat Soul Kitchen ramai dikunjungi?? Dengan setting kehidupan urban yang dipenuhi oleh berbagai problema hidup, sang sutradara berhasil memindahkan gambaran kehidupan sehari-hari menjadi cerita lucu yang bisa kita nikmati bersama. Kudos Herr Regisseur!!


SOUL KITCHEN: 3,5/5
GAMBAR: 3/5
CERITA: 3,5/5
KETAWA: 3/5 (the audience has the last laugh)

Note (from flixster.com):
...SOUL KITCHEN film centers on a likable but hopelessly disorganized restauranteur, Zinos (co-screenwriter Adam Bousdoukos) whose cafe is second home to a motley crew of lovable eccentrics. When his girlfriend Nadine up and moves to Shanghai, a love-sick Zinos decides to fly after her, leaving his restaurant in the hands of his unreliable ex-con brother Illias. Both decisions turn out disastrous: Illias gambles away the restaurant to a shady real estate agent, and Zinos finds Nadine with a new lover. If the brothers can stop arguing and get it together, the Soul Kitchen might still have one last chance at staying in business. The mayhem that follows is a hilariously entertaining story of self-realization, set to an irresistibly soulful soundtrack. (c) IFC

Aucun commentaire: