mardi 4 septembre 2007

Irréversible


Film yang heboh! ini yang saya baca di Wikipedia ketika nyari profilnya Monica Bellucci (MB). I didn't expect to watch it soon..yet after industrious rummage around a kiosk at Roxy, i finally found it :D [saking penasarannya nih]..

Sekitar sepuluhan menit pertama dalam film Irréversible cukup "memusingkan" mata, karena kamera seperti diputer-puter nggak karuan ditambah suara-suara dan kilasan gambar yang 'aneh', yang selanjutnya kita ketahui bahwa adegan berada di dalam suatu klub homo Rectum (the name correctly implies haha..).

Lalu cerita beranjak dari si Marcus (Cassel) yang mencari orang bernama Tenia, dst dst lalu berantem ama orang yang dipikirnya si Tenia itu. Si orang ini berhasil mengunci Marcus dan hampir aja memperkosa (di klub homo gitu,hiiiiii.....), untung sohibnya Pierre (Dupontel) datang membantu dgn menghantamkan tabung pemadam api ke kepala orang itu. Sadis! karena dengan jelas tergambar kepala orang itu dihajar ampe remuk!!

Adegan berpindah ketika Marcus ditemani Pierre sedang mencari-cari Club Rectum. Marcus yang sebegitu stres dan kalutnya sangat bernafsu membalaskan dendamnya ke seorang yang bernama Tenia (nama cowok apa cewek si??) etc etc..nonton sendiri ya..? :P

Karena film ini memakai alur cerita mundur, penonton disuguhi terlebih dahulu "akibat" sebelum "sebab". Namun, masih ada kejutan-kejutan yang tetap kita temui, walaupun kita sudah tahu bagaimana ending film ini. Selain itu, yang lebih menarik lagi, satu agedan di-shoot tanpa terputus, sehingga yang kita lihat kamera terus mengikuti para aktor/aktris beraksi.

Untuk adegan perkosaan yang heboh dan brutal itu, hal inipun juga sama di-shoot tanpa putus. Di Wikipedia disebutkan bahwa adegan dibikin seperti itu agar tidak dibilang 'eroticised'. Adegan di-shoot selama beberapa menit. Salut buat MB deh yang sanggup memerankan sebagai korban.
Ada kevulgaran lain di mana Marcus dan Alex (MB) berduaan telanjang di atas ranjang (tp sejatinya mereka udh suami istri.. jadinya halal dah :P).

Penilaian saya, alur mundur cukup menarik, dan tentu saja cerita masih dapat dinikmati tanpa memikirkan ending yang ada di awal film tadi. Saya belum terlalu ngerti dengan tagline "time destroys everything", mungkin ini berarti kalau saja kita tahu apa yang terjadi di masa depan, kita bisa merubahnya sebelumnya. Tapi karena waktu tidak bisa kembali, nasi udah menjadi bubur. kita cuman bisa bilang: "seandainya....."

So, ini film dewasa yang membutuhkan pemahaman lebih..
Bukan untuk anak-anak..
And hhmmm.. absolutely not for a weak-hearted!

IRRÉVERSIBLE: $$$
GAMBAR: $$
CERITA: $$$$
SEX: XX

Aucun commentaire: